Hadiri Festival Padang Melang 2024 Anambas, Kadispar Kepri Guntur Kagum Kuliner Khas Anambas

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepri, Guntur Sakti hadir dalam event Folklore Internasional Festival Padang Melang 2024 di Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu (12/6/2024).

Dihari kedua event bertaraf internasional ini, ia berkesempatan mencicipi lansung kuliner tradisional khas daerah terdepan Indoenesia ini.

Bersama Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, Sekretaris Daerah (Sekda) Anambas, Sahtiar, Kadispar Kepri ini tampak antusias melihat banyaknya aneka olahan makanan ikan, kue tradisional hingga minuman khas Anambas.

Guntur terlihat takjub dan kagum dengan banyaknya olahan ikan berbagai jenis yang terhidang di atas meja prasmanan.

Disuasana penuh keakraban dan kehangatan bersama masyarakat dan wisatawan manca negara, rasa penasarannya membuncah dan hampir seluruhnya mencicipi hasil olahan ikan segar Anambas.

Di atas meja hidangan, sedikitnya ada 42 jenis ikan yang dipamerkan pada event Folklore Internasional Festival Padang Melang 2024 Anambas ini.

Ikan berbagai jenis ini seperti, Ikan ketepas, ikan manyuk sangkar, ikan seminyak, ikan kerisi bali, ikan simbok, ikan ketambak, ikan selar kuning, ikan bilis, cumi, ikan selayang, ikan manyuk cermin.

Baca juga: Menparekraf RI Sandiaga Uno Apresiasi Bintan Triathlon 2024 Buat Pariwisata Kepri

Selanjutnya, ikan lesuk, ikan kerapu sentak, ikan sabut, ikan belanak, ikan bawal hitam, ikan senjolong, ikan selengko, ikan kerapu malam, ikan torak, ikan sengat lebam, ikan sengat lingkis, ikan sentak, ikan kerisi, ikan kerapu merah, ikan mahan, ikan mangas dan ikan selar pisang.

Selain ikan, juga turut dipromosikan olahan kue tradisioanal Anambas di antaranya, luti gendang, buah melake, dodol ubi kayu, lempa ubi bakar, due sebelek, air buah pala, air kepaya murni, air sepang.

Masih tak merasa puas, Guntur Sakti dan Abdul Haris diikuti rombongan kembali mencicipi kue lempeng sagu dan kue panganan pelita (kue jongkong) di tenda pelaku UMKM.

Sambil menyantap hangatnya kue khas Anambas itu, ia pun berkesempatan melihat lansung cara proses masaknya ditempat.

Sebagai informasi, kue lempeng sagu ini merupakan panganan orang-orang melayu dulu yang dibawa saat hendak pergi berkebun dan melaut.

Jika ingin menambah sensasi kenikmatannya, kue lempeng sagu ini sangat cocok jika dipadu dengan kopi panas.

Kadispar Kepri Guntur Sakti saat dikonfirmasi mengaku bahagia dan kagum dengan kayannya olahan kuliner tradisional Kabupaten Anambas.

"Satu kata happy. Untuk jelasanya, karena setiap makanan tradisional yang disajikan di sini pasti ada story tellingnya," ujarnya.

Menurutnya, dengan story telling dari setiap makanan tradisional menjadi nilai jual yang memberikan rasa bangga dan kekaguman baik dari masyarakat setempat maupun para wisatawan.

Baca juga: Pariwisata Kepri, Gubernur Pelopori Tourism Linkage Network Antar Provinsi

"Apa lagi ini ada kemajuan. Tadi demo masak itu, bukan hanya diperlihatkan cara membuatnya tapi komposisinya juga sudah dibuat seperti bahan bakunya apa saja, itu semua bagus," ungkapnya.

Ia pun berharap dan berpesan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas untuk dapat mempertahankan konsep event Folklore Internasioanal Festival Padang Melang di tahun-tahun berikutnya.

Terutama ia meminta Pemkab Anambas untuk bisa menaikkan level pegelaran Folklore Festival Padang Melang karena telah ditetapkan masuk Kalender Event Nasional (KEN) Kemenparekraf RI.

"Pesan kami ke Pemerintah Anambas kiranya dapat menaikkan level kegiatan ini semakin baik lagi dan pertahankan event ini di sini, karena pilihannya sudah tepat digelar di destinasi wisata Pantai Padang Melang, ini destinasi ikonik soalnya," tutur Guntur.

Dikesempatan yang sama, Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan Dispar Kepri yang hadir diperhelatan Folklore Internasional Festival Padang Melang 2024.

"Kami pemerintah dan masyarakat sangat berterima kasih dan bergembira atas dukungan dari provinsi dan juga pusat terhadap perkembangan pariwisata Anambas, khususnya dievent festival padang melang ini, " terangnya.

Atas dukungan itu, pihaknya mengaku akan berupaya menampilkan kemeriahan yang lebih besar lagi untuk Festival Padang Melang yang akan datang.

"Seperti yang diutarakan Kadispar bahwa ada beberapa strategi pokok yang penting untuk digiatkan terhadap peningkatan pariwisata. Ini penting sebagai standarisasi supaya menarik wisatawan datang ke Anambas," ujarnya.

Ia mengemukakan, atensi serius yang telah diterapkan terhadap pariwisata ini selama ini akan terus ditingkatkan guna meningkatkan penadapatan daerah, masyarakat maupun devisa negara.

"Kami akan serius dalam pengembangan pariwisata ini. Peran kolaborasi dan dukungan provinsi maupun pusat serta sektor swasta hal yang paling diharapkan," kata Haris. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News