KARIMUN TERKINI
Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Bikin Warga Karimun Gusar, Pantau Mobil Angkut LPG
Warga Karimun masih merasakan kelangkaan gas elpiji 3 Kg. Mereka meminta pemerintah daerah segera ambil solusi nyata.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun telah melakukan rapat koordinasi mengatasi kelangkaan gas elpiji yang terjadi.
Melalui hasil rapat itu, juga telah memperoleh solusi, diantaranya pertamina yang akan mengganti tabung gas elpiji yang rusak saat bongkar muat.
Namun, dari pantauan warga masih mengeluhkan gas elpiji tiga kilogram itu dengan berkeliling mengenakan sepeda motor sambil membawa tabung gas kosong.
Kemudian, ada juga yang mencari dengan melalui postingan di media sosial yang kerap kali terjadi di status Whatsapp dan Facebook.
Menurut mereka susahnya memperoleh gas elpiji tiga kilogram saat ini, padahal gas menjadi dasar utama untuk dapat memasak atau menjalankan usaha UMKM lainnya.
Salah satu warga yang di jumpai mengaku sudah dua hari ini mencari gas elpiji dan berkeliling di setiap agen yang ia singgahi tetapi nihil semuanya kosong.
Terlebih mirisnya, mereka yang sudah rela mengantre untuk mendapatkan satu tabung gas harus kecewa lantaran gas elpiji di salah satu agen habis.
"Sejak kemarin agen-agen yang jual gas kosong. Susah kami mau masak," ujarnya Tri yang ditemui Jumat (21/6/2024).
Ia meminta agar pemerintah daerah dapat segera mengatasi permasalah gas elpiji yang terjadi di Kabupaten Karimun.
"Katanya koutanya di tambah, tapi sama saja. Kalau gas melon ini diperuntukan bagi yang kurang tapi masih saja kami melihat orang mampu beli gas tiga kilo," ujarnya.
Salah satu agen dan pangkalan yang masuk gas di kawasan Batu Lipai, Kelurahan Sungai Lakam Barat.
Tanpa komando saat truk pengangkut elpiji tiba, warga langsung menyerbu sambil menenteng gas elpiji tiga kilogram tersebut.
Baca juga: Pertamina Datangkan 13 Ribu Tabung Gas Baru, Bupati Karimun Sebut Cegah LPG Langka
Terlihat puluhan masyarakat menyerbu pangkalan gas untuk mendapat gas meskipun dalam kondisi terik panas.
Namun, tidak sampai 30 menit stok gas yang baru masuk langsung habis. Bahkan ada juga masyarakat yang kecewa lantaran tidak mendapatkan gas.
Pemilik pangkalan elpiji, Noor mengatakan baru menerima tabung elpiji sebanyak 300 tabung dan langsung didistribusikan ke masyarakat.
Polres Karimun Gelar Focus Group Discussion, Berharap Karimun Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Bea Cukai Tanjungpinang Lakukan Pemusnahan Barang Ilegal, dari Rokok Hingga Sex Toys |
![]() |
---|
Polemik Dualisme Kepemimpinan, PWI Karimun Dukung Keputusan Pusat |
![]() |
---|
Bea Cukai Karimun Paparkan Capaikan Kinerja Periode Januari-Mei 2025, Ini yang Paling Menonjol |
![]() |
---|
Festival Olahraga Series II se-Kabupaten Karimun Resmi Ditutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.