KEPRI TERKINI

Asa Gubernur Kepri Ansar Ahmad supaya FTZ Bintan dan Karimun seperti Batam

Gubernur Kepri Ansar Ahmad kembali suarakan harapannya supaya FTZ Bintan dan Karimun bisa seperti Batam. Tujuannya supaya dua daerah bisa berkembang

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Endra Kaputra
FTZ - Foto Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Ansar bicara harapannya soal FTZ Bintan dan Karimun bisa seperti Batam 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menekankan dukungannya terhadap integrasi Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Dukungan itu bukan tanpa alasan. Ia berharap nantinya Bintan dapat menjadi kawasan Free Trade Zone (FTZ) menyeluruh seperti Batam. Begitu juga Karimun.

"Kita dari dulu mendorong. Harapan kita kejar jembatan (Batam-Bintan), kalau Jembatan Batam Bintan kan pasti Bintan menyeluruh, Karimun juga kita usulkan," ungkapnya, baru-baru ini.

Menurut Ansar, FTZ Karimun saat ini terlalu kecil dan sudah penuh, sehingga membatasi peluang pengembangan proyek baru.

Baca juga: Warga Batam Berharap Ada Kebijakan Mobil Berstatus FTZ Agar Bisa Dibawa Mudik

"Mesti diperluas," tambahnya.

Gubernur Kepri itu menyatakan harapannya agar pemerintah pusat memberi perhatian lebih pada pengembangan FTZ Bintan dan Karimun.

"Jika FTZ terlalu kecil, pembangunan hanya dinikmati sebagian kecil orang. Maka itu, saya berharap pemerintah pusat memberikan ruang lebih besar lagi," kata Ansar.

Satu hal yang patut disyukuri lanjut Ansar, meskipun infrastruktur dan dukungan swasta di Bintan dan Karimun masih terbatas, pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah tersebut masih bisa menunjukkan tren positif.

"Bintan masih bisa 6 persen, Karimun masih bisa di atas 5 persen," jelas Ansar.

Baca juga: Bupati Aunur Rafiq Usulkan Seluruh Karimun Masuk Wilayah FTZ

Ansar berharap, pertumbuhan ekonomi Batam yang merupakan pusat investasi di Kepri bisa dipacu lagi lebih tinggi.

"Makanya kita paculah sama-sama nanti, sama BP Batam, sama wali kota supaya Batam mestinya ideal di atas 10 persen," katanya.

Ditanya tentang kemungkinan pembentukan BUPP KEK Tanjung Sauh dan bagaimana posisi gubernur nanti di dalamnya, Ansar menyatakan ia akan mempelajari lebih lanjut mengenai Peraturan Pemerintah (PP) nomor 41.

"Saya pelajari dulu nanti PP 41 nya itu, tapi katanya kemarin kalau PP 41 itu timnya akan diangkat ke tingkat gubernur. Nanti kita lihat lagi," tutup Ansar. (TRIBUNBATAM.id/AMINUDDIN)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved