BATAM TERKINI

Olahraga Jadi Ajang Sosialisasi Politik Menjelang Pilkada Kepri 2024

Sejumlah politisi coba menarik simpati calon pendukung misalnya dengan Nonton Bola Bareng, Gelar Turnamen Bola Kaki dan Bola Voli dan cabang olahraga

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
IMG-20240624-WA0043
Wawancara eksklusif Tribun Batam (TB) bersama Politisi Penggemar Olahraga, Buralimar (BL). (TRIBUN/ Dok). 

TRIBUN BATAM.id,  BINTAN  - Berbagai cara bisa dilakukan politisi untuk meraup dukungan. Satu di antaranya melalui olahraga. 

Tidak heran jika sejumlah politisi coba menarik simpati calon pendukung misalnya dengan Nonton Bola Bareng, Gelar Turnamen Bola Kaki dan Bola Voli dan cabang olahraga lainnya. 

Nah, mengapa melalui olahraga dan seberapa efektif sosialisasi politik melalui olahraga merasuk hati masyarakat? Mari simak Tribun Batam Podcast Edisii Ngomong Politik Senin, 23 Juni 2024.

Kali ini wawancara eksklusif Tribun Batam (TB) bersama Politisi Penggemar Olahraga, Buralimar (BL). Berikut cuplikannya :

TB : Bang Buralimar bagaimana komentar tentang tema Podcast kali ini, Olahraga Jadi ajang sosialisasi politik?

BL : Tema ini berat tapi menarik, sebab olahraga itu bisa dibawah kemana-mana. 

TB : Bagaimana bang melihat banyak politisi yang belakangan ini kerap ajak masyarakat nobar?

BL : Saya melihat olahraga sekarang tidak hanya murni olahraga lagi. Biasanya olahraga tujuannya sehat, happy dan lainnya.  Namun sekarang sudah melebar ke bisnis dan politik. 

Apabila di bawah ke politik sebenarnya sah -sah saja. Namun hasilnya bisa positif dan negatif.  Tergantung mulia dan akhirnya dari mana?

TB : Khusus di Kepri apakah olahraga masih ke hal-hal positif atau seperti apa?

BL : Untuk di daerah olahraga masih berjalan apa adanya. 

Sementara di tingkat nasional olahraga saat ini sangat di perhatikan oleh Pemerintah Indonesia,  sebab ini merupakan bargening untuk negara luar. Meski sekarang bisnis lebih diutamakan bukan nasionalisme lagi.

Maka sah-sah saja saat ini politisi banyak yang sudah pegang bagian cabor olahraga, hingga PSSI.

TB : Menurut bang, apakah elit-elit politik yang saat ini menjabat sebagai cabor olahraga,  apakah murni atau ada unsur politik?

BL : Saya rasa kepala daerah wajar-wajar saja, memanfaatkan ajang olahraga sebagai ajang sosialisasi politik,  namun jangan sampai sekedar di situ saja, jangan pas di Pilkada saja, dan hilang lagi. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved