BATAM TERKINI
Ribuan Peserta Didik SMP dan SMA Tak Tertampung PPDB, Ini Imbauan Walikota Batam
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menanggapi hal ini dengan menyarankan para orangtua yang memiliki kemampuan finansial memadai, agar memilih menyekolah
TRIBUNBATAM.id, Batam - Ribuan peserta didik tidak tertampung di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menanggapi hal ini dengan menyarankan para orangtua yang memiliki kemampuan finansial memadai, agar memilih menyekolahkan anak ke sekolah swasta pilihan.
Menurutnya, mutu pendidikan sekolah swasta tidak kalah dengan sekolah negeri. Dengan begitu, sekolah swasta dapat menjadi pilihan bagi siswa dengan orangtua yang memiliki kemampuan ekonomi yang mendukung. Sementara itu, siswa-siswa yang kurang mampu, akan diusahakan dapat tertampung ke sekolah negeri yang bebas biaya.
"Kita akan segera mencari solusi agar mereka yang membutuhkan, bisa masuk ke sekolah negeri," ujar Rudi ketika diwawancarai di Kantor DPRD Kota Batam, pada Rabu (3/7/2024).
Ia berharap, sekolah-sekolah swasta juga bisa mengakomodir para peserta didik yang tak tertampung di sekolah negeri. Pemerintah Kota Batam telah memberikan program insentif bagi para guru di sekolah swasta yang dapat membantu pengeluaran biaya operasional sekolah.
Baca juga: PPDB Lingga 2024 - Disdik Minta SD dan SMP Berikut Orangtua Perhatikan Sistem Zonasi
Dengan begitu, harapannya yayasan sekolah swasta dapat turut membantu peserta didik yang kurang mampu dengan memberikan kualitas pendidikan yang setara. Salah satu caranya adalah meringankan biaya masuk atau SPP-nya.
"Dari yayasan tidak perlu lagi memberikan insentif lebih ke guru. Ini bisa digunakan untuk membantu siswanya," ujar Rudi.
Sementara itu, dalam waktu dekat, Pihaknya juga akan menjadwalkan pertemuan bersama dengan pihak sekolah swasta. Tujuannya adalah untuk mencari solusi agar para siswa tidak berbondong-bondong masuk ke sekolah negeri.
"Katanya harga antara swasta dan negeri kan lebih mahal swasta, itu mau kita dudukkan. Saya tunggu laporan dari Disdik seberapa banyak yang kekeuh ke sekolah negeri," tambah Rudi.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1.204 siswa tak tertampung di SMP negeri, dan sebanyak 12.206 siswa tak tertampung di SMA negeri. Hal ini diketahui setelah hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP diumumkan pada Selasa (2/7/2024).
Baca juga: Banyak Orangtua di Tanjungpinang Patah Semangat Dengan PPDB, Kini Pasrahkan Hasil ke Anaknya
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto mengimbau, siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri bisa memilih sekolah swasta. Lantaran sekolah negeri tidak bisa menampung semua peserta didik.
"Kami sarankan ke swasta. Kalau ke sekolah negeri tidak akan tertampung semua juga. Tapi kami tetap menunggu arahan Pak Wali Kota Batam, (Muhammad Rudi)," ujar Wahyu.
Adapun jumlah Rombongan Belajar tingkat SMP untuk PPDB Online sebanyak 326 rombel, dengan jumlah Daya Tampung Siswa PPDB Online sebanyak 13.040 siswa.
Jalur afirmasi mengambil porsi sebesar 15 persen atau sebanyak 1.956 siswa; jalur prestasi sebesar 30 persen atau sebanyak 3.912 siswa; jalur Zonasi sebesar 50 persen atau sebanyak 6.520 siswa; dan jalur perpindahan sebesar 5 persen atau sebanyak 652 siswa. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Atasi Kekerasan dan Eksploitasi Anak, Ranperda Kota Ramah Anak Dibahas DPRD dan Pemko Batam |
![]() |
---|
PT Citra Beton Bantah Tuduhan Isu Remon-Rizki, Kuasa Hukum Pastikan Mereka Tak Pernah Dikonfirmasi |
![]() |
---|
Sidang Banding Kasus Satresnarkoba Polresta Barelang Ditunda, Putusan Belum Selesai |
![]() |
---|
Rumah Sehat Dzakiyah Tegaskan Rehabilitasi Bersifat Sukarela, Bantah Isu Pemerasan |
![]() |
---|
PK NTT Cup 2 Siap Digelar, Gubernur NTT Akan Buka Turnamen Futsal Bergengsi di Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.