Batam Terkini
Terkait Balpres di Batam, Bea Cukai dan Polresta Lanjutkan Penyelidikan
Kasus dugaan impor pakaian bekas ilegal yang diungkap Polresta Barelang di kawasan Sagulung terus dilakukan pendalaman.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus dugaan impor pakaian bekas ilegal yang diungkap Polresta Barelang di kawasan Sagulung terus dilakukan pendalaman.
Bea Cukai mengungkap barang-barang yang diamankan dari lokasi tersebut diketahui masih dalam proses kepabeanan.
Kepala Seksi Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Evi Oktavia, mengatakan bahwa barang dalam truk dan kontainer itu kedapatan di dalam kontainer merupakan barang bekas.
"Barang tersebut masih dalam proses kepabeanan dan sudah ada NHI-nya. Setelah dilakukan pemeriksaan, disimpulkan bahwa barang yang kedapatan di dalam kontainer merupakan barang bekas," ujar Evi, Rabu (12/11/2025).
Ia menjelaskan, hasil pemeriksaan itu kemudian ditindaklanjuti dan selanjutnya akan dipindahkan ke Tanjung Uncang untuk proses penyelesaian perkara.
"Barang tersebut sekarang dalam penanganan Bea Cukai dan akan dibawa ke Tanjung Uncang," tambahnya.
Menurut Evi, Bea Cukai saat ini masih berkoordinasi dengan Polresta Barelang dalam penanganan kasus tersebut.
Ia menegaskan, kedua instansi berkomitmen bersama memberantas penyelundupan dan perdagangan ilegal di wilayah Batam.
"Sekarang kami sedang koordinasi dengan pihak Polresta untuk penyelesaiannya. Komitmen kita sama, memberantas penyelundupan dan perdagangan ilegal," kata Evi.
Ditanya terkait identitas pemilik barang, Evi menyebut masih dalam pembahasan antara tim Bea Cukai dan pihak Polresta.
"Itu materi yang sedang dibahas oleh tim Bea Cukai dan pihak Polres," ungkapnya.
Ia juga belum bisa memastikan apakah kasus ini mengarah kepada 25 orang yang sebelumnya diamankan oleh polisi, karena proses penyelidikan masih berlangsung.
Dalam prosesnya ia menuturkan bahwa setelah keluar NHI, dilakukan pemeriksaan oleh P2.
Dari hasilnya, ditemukan barang dalam kondisi bekas seluruhnya.
Selanjutnya diterbitkan SBP, lalu barang dipindahkan dengan segel ke TPP untuk proses penanganan lebih lanjut.
| Aroma Panas Kasus Balpres di Batam, Direktur Krimsus Polda Kepri Sebut Jadi Atensi Menkeu |
|
|---|
| BP Batam Dukung UMKM Sebagai Bagian Integral Ekosistem Investasi di Batam |
|
|---|
| Beredar Kabar Puluhan Orang Ditangkap Petugas Singapura, Ini Penjelasan Kepala BPBD Kepri |
|
|---|
| Penyidik Ditreskrimsus Dibekali Kemampuan Hadapi Kejahatan Digital dan Ekonomi |
|
|---|
| Polisi Periksa Lima Saksi Tewasnya Pekerja Subkontraktor Diduga Jatuh Dari Ketinggian di Batam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Kapolres-di-Sagulung1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.