PARIWISATA KEPRI AMAN

Pengunjung Bisa Santap Durian di Wisata Rumah Kebun Lingga, Harga Jual Rp25 Ribu per Buah

Wisata Rumah Kebun Lingga menawarkan durian yang bisa disantap pengunjung saat berwisata ke tempat ini. Harga jualnya kisaran Rp20-25 ribu per buah

|
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Febriyuanda
Sejumlah pengunjung Wisata Rumah Kebun Lingga tampak membeli durian di kasir. Harga jualnya masih terjangkau 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Wisata Rumah Kebun di Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) semakin menjadi magnet bagi pengunjung.

Hal itu lantaran saat ini lokasi tersebut ditumbuhi durian, yang memang pohonnya berada di lokasi wisata.

Sehingga, pengunjung bisa membeli dan menyantap durian langsung saat berliburan di sana.

Pengelola Rumah Kebun, Marlia Dwisafrianty mengatakan, pihaknya menjual durian di kasir dengan harga Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per buah.

Baca juga: Wisata Rumah Kebun di Lingga Makin Eksis Ikut Berkontribusi bagi Pariwisata Kepri

"Yang kecil kami jual Rp20 ribu, yang besar kami jual Rp25 ribu," ungkap Marlia kepada Tribunbatam.id, Kamis (4/7/2024).

Ia mengatakan, saat ini sudah ada sejumlah pengunjung yang membeli durian di sana.

"Kalau ada yang gugur dikumpulkan di kasir, baru dijual," katanya.

"Sedikit berbuahnya, tapi lumayan bisa kalau dijual untuk pengunjung. Kebetulan durian di kebun saya di lahan lain juga berbuah. Jadi saya bawa jual di Rumah Kebun," imbuh Marlia.

WISATA RUMAH KEBUN DI LINGGA - Penjunjung Wisata Rumah Kebun di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Jumat (30/12/2022). Sejumlah warga memanfaatkan libur Natal Tahun Baru dengan mengunjungi lokasi wisata ini.
WISATA RUMAH KEBUN DI LINGGA - Penjunjung Wisata Rumah Kebun di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Jumat (30/12/2022). Sejumlah warga memanfaatkan libur Natal Tahun Baru dengan mengunjungi lokasi wisata ini. (TribunBatam.id/Istimewa)


Seiring berlangsung libur panjang sekolah, wisata hijau yang berlokasi di Desa Batu Kacang ini mengalami peningkatan jumlah pengunjung.

"Sehari bisa tembus 500 pengunjung," imbuhnya.

Rumah Kebun ini juga menyajikan beragam makanan dan minuman yang enak dan menyegarkan.

Pengelola juga menyediakan kolam renang di tempat wisata Lingga ini.

Sehingga, tempat ini bukan hanya digunakan warga untuk tempat nongki, tetapi juga tempat berenang bagi para keluarga yang membawa anaknya.

Bahkan saat ini, kata Marlia, Rumah Kebun sendiri saat ini sudah memiliki dua homestay.

Baca juga: Libur Natal Tahun Baru di Lingga, Wisata Rumah Kebun Diserbu Warga

"Ada yang satu kamar dan ada yang dua kamar. Yang mana harganya sangat terjangkau dengan fasilitas free berenang dan berapa orang yang menginap tidak kami batasi," katanya.

Dijelaskannya untuk yang satu kamar dengan harga per malamnya Rp280 ribu, sedangkan untuk dua kamar per malamnya Rp450 ribu.

"Tentunya dilengkapi smart tv, wifi gratis dan bebas mau bawa berapa orang tidak dibatasi," ujarnya.

Untuk pengunjung relatif dari warga lokal. Bahkan ada yang dari Batam, Tanjungpinang maupun dari pulau-pulau di sekitaran Kabupaten Lingga.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Guntur Sakti mengatakan, pariwisata di Lingga terus berbenah dari waktu ke waktu.

Kini objek wisata di Lingga terus bermunculan dan mencuri perhatian wisatawan.

Wisatawan saat menikmati suasana santap durian di Wisata Rumah Kebun di Lingga
Wisatawan saat menikmati suasana santap durian di Wisata Rumah Kebun di Lingga (tribunbatam.id/Febriyuanda)


“Dengan upaya yang dilakukan para pemerintah daerah setempat dan penggiat pariwisata di Lingga, ini jadi bukti bahwa Lingga mampu bersaing untuk turut meningkatkan kunjungan wisatawan,” kata Guntur, baru-baru ini.

Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad pun menyampaikan, daerah Daik dan Dabo telah ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata di Kabupaten Lingga.

“Kedua pulau itu ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata di Lingga, yang bertemakan wisata budaya dan ekowisata,” katanya.

Penetapan itu lanjutnya, memang bukan tanpa alasan. Sebab, di dua daerah itu terdapat destinasi wisata dan juga wisata budaya yang menarik untuk dikunjungi.

Seperti destinasi wisata Gunung Daik. Gunung yang lokasinya persis berada di belakang Kantor Bupati Lingga ini, selain menjadi objek wisata andalan juga merupakan ikon dari Kabupaten Lingga.

(Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Baca berita tribunbatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved