Wina Korban Pembunuhan di Batam Dimakamkan di TPU Sei Temiang, Begini Potret Makamnya

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tanah makam di Blok U nomor 1777 TPU Sei Temiang Batam, dengan nama Nelwina Tanjung (22), tampak masih baru dan basah.

Gadis yang akrab disapa Wina itu telah dimakamkan di tanah pekuburan di Kecamatan Sekupang pada Senin, 8 Juli 2024 sore.

Pantauan Tribunbatam.id, Selasa (9/7/2024) siang, belum ada yang datang untuk berziarah ke makam tersebut.

Kondisi di lapangan, makam Wina masih bersih dan tidak ada taburan bunga di atasnya. Hanya beberapa taburan bunga yang dibawa jurnalis Tribun Batam saat mendatangi makam.

Baca juga: Salwa Ucap Syukur Pelaku Pembunuhan Wina di Batam telah Ditangkap: Alhamdulillah

Ya, jenazah gadis perantau asal Padang Sidempuan, Sumatera Utara ini dimakamkan di Batam bukan ke kampung halamannya.

Wina jadi korban pembunuhan di Batam. Jasad gadis muda ini ditemukan dalam kondisi tragis dengan beberapa luka di leher, dan ditemukan di bawah dipan pada Sabtu (6/7/2024) lalu di lantai III ruko toko sayur di komplek Pasar Sagulung.

Kuat dugaan gadis yang bekerja sebagai kasir toko sayuran ini dibunuh secara tragis oleh orang yang dekat dengan dirinya.

Wakasatreskrim Polresta Barelang, AKP Thetio Nardiyanto membenarkan, jasad Wina telah dimakamkan.

"Selesai autopsi, jenazah sudah dimakamkan Senin (8/7/2024) sore," ujar Wakasatreskrim Polresta Barelang, AKP Thetio Nardiyanto, singkat pada Selasa.

Sementara itu, Salwa, sahabat dari Wina, baru mengetahui bahwa rekannya dimakamkan di Batam.

Ia sebelumnya mendapat informasi bahwa jasad Wina akan dimakamkan di kampung halaman almarhumah.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pelaku Pembunuhan Wina Tanjung Dibekuk Polisi di Sumatera Utara

"Saya baru tahu ini, katanya mau dimakamkan di kampung. Ternyata di Temiang, nanti sore kalau pulang kerja ziarah ke sana," ujar Awa, sapaannya saat dijumpai Tribun Batam.

Kepergian sang sahabat masih menjadi tanda tanya besar. Sebab terakhir kali rekannya mengirimi pesan, Wina mengajak Awa untuk pergi ke salon.

"Kamis dari pagi sampe sore jumpa. Dia sudah pulang kerja, terakhir minta saya buat nemenin ke salon. Tapi saya enggak ada motor waktu itu jadi, hari Jumat ku chat udah centang 1," katanya.

Singkat cerita sebelum kepergian Wina, ketidakbisaannya menemani Wina waktu itu sempat membuatnya tak bisa tidur.