KPU Bintan Ungkap Kendala Proses Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Bintan mengungkap kendala mereka dalam proses pencocokkan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Bintan 2024.

Sejak dimulai pada 24 Juni 2024, proses coklit oleh 464 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) telah mencapai 91 persen.

Artinya, tinggal 9,65 persen lagi data pemilih yang belum mendapat proses coklit oleh pantarlih.

"Kendalanya saat proses coklit ini di antaranya warga tidak berada di rumah apalagi masih libur sekolah, sehingga petugas Pantarlih tidak bisa mencoklit," ungkap Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, KPU Bintan, Ahmad Fauzi.

Dia menjelaskan, dari data 91 persen tersebut, didapat dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bintan sebanyak 125.265 orang.

Sebanyak 113.180 pemilih di antaranya sudah dicoklit.

Dari 10 kecamatan, baru dua kecamatan yang sudah di coklit 100 persen. Yaitu Kecamatan Bintan Pesisir dan Kecamatan Mantang.

Meski begitu, dia optimistis, proses coklit akan selesai sebelum masa coklit berakhir atau selesai pada 24 Juli mendatang.

"Meskipun ada yang belum dicoklit. Kami targetkan 20 Juni proses coklit sudah selesai 100 persen," tuturnya.

Untuk diketahui, Jumlah Data Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Bintan bertambah.

Pada Pemilihan Umum (Pemilu) beberapa bulan lalu, tercatat 123.355 orang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 menjadi 125.265 pemilih.

Baca juga: Siasat Demokrat Menangkan Pilkada Bintan 2024, Kirim 3 Nama Kini Tunggu Restu DPP

Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, KPU Bintan, Ahmad Fauzi pun tak menampik hal tersebut.

"Berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dari Kemendagri ada penambahan jumlah pemilih sebanyak 1.910 orang untuk pilkada 2024, dari total DPT Pemilu sebelumnya," kata Fauzi.

Menurut Fauzi, angka ini belum final. Saat ini petugas pantarlih KPU Bintan sedang melakukan verifikasi dan penelitian ke rumah-rumah warga terhadap penambahan pemilih dalam DP4 maupun DPT Pileg dan Pilres 2024.

Kegiatan sinkronisasi data di lapangan itu untuk memastikan apakah identitas pemilih masih sesui alamat kependudukan mereka sebelumnya atau tidak.

Selain itu, petugas juga memastikan apakah warga yang masuk DP4 dan itu telah meninggal dunia atau tidak.

Baca juga: Pilkada Bintan 2024 - Golkar Tak Buka Penjaringan, Usung Roby Kurniawan di Pilbup

"Apabila orang itu sudah meninggal, maka melaporkan ke pihak desa kelurahan agar Disdukcapil Bintan terbitkan surat akta kematian," kata dia

Fauzi menambahkan, adapun progres pencoklitan yang dilakukan oleh petugas KPU Bintan di 7 kecamatan yakni, untuk Kecamatan Gunung Kikang mencapai 62,98 persen dari data hasil sinkronisasi (DHS) 12.330 orang. Selanjutnya, Bintim 52,38 persen dari DHS 36.625 orang.

Kemudian, Kecamatan Bintan Utara (Binut) 61,11 dari DHS 17.834 orang. Teluk Bintan 60,91 persen dari 8.448 orang.

Kecamatan Tambelan sebanyak 71,55 persen dari 3.778 orang.

Lalu Teluk Sebong 55,99 persen 13.887 orang.

Baca juga: KPU Bintan Kepri Sebut Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur Jika Ikut Pilkada Bintan 2024

Kecamatan Toapaya 61,50 persen dari DHS 10.590 orang. Mantang 97,08 persen dari 3.257 orang.

Kecamatan Bintan Pesisir 100 persen dari 4.950 orang, dan Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL) 53,90 persen dari 13.566 orang.

"Pencoklitan data pemilih itu merupakan tahapan untuk menentukan DPT pilkada 2024 ini," jelasnya.

Fauzi menambahkan, untuk jumlah TPS pilkada tahun 2024 sebanyak 266 lokasi, belum termasuk Lapas Umum dan Lapas Narkotika Tanjungpinang yang ada di Kecamatan Gunung Kijang.

"Untuk DPT finalnya akan kami sampaikan setelah pencoklitan selesai," ungkapnya.

Baca juga: Pilkada Bintan 2024 - Roby Kurniawan Akan Daftar ke Semua Parpol Maju di Pilbup

Ketua KPU Bintan, Haris Daulay mengatakan jika proses coklit tahapan Pilkada Bintan 2024 masih berlangsung.

Saat ini, petugas masih melakukan tahapan penyusunan daftar pemilih.

"Kami sedang melakukan tahapan penyusunan daftar pemilih khususnya tahapan coklit," kata Ketua KPU Bintan, Haris Daulay, Minggu (14/7/2024).

Pada kesempatan tersebut, Haris menjelaskan bahwa pihaknya akan mengumumkan berapa hasil Data Pemilih Tetap (DPT) setelah coklit selesai 100 persen.

Data ini, nanti punya hak untuk memilih Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Bintan tahun 2024.

Disinggung soal persyaratan untuk calon kepala daerah di Bintan, satu di antara syarat yang harus dipenuhi di antaranya dukungan kursi 20 persen dari total 25 kursi di DPRD Bintan.

Baca juga: Pilkada Bintan 2024 Kian Dekat, Sejumlah Parpol Atur Strategi Menangkan Pilbup Bintan

"Artinya hanya mengantongi dukungan 5 kursi DPRD Bintan saja, seseorang bisa menjadi calon kepala daerah di Kabupaten Bintan," jelas Haris.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Bintan agar tetap mendukung KPU Bintan dalam tahapan hingga pemilihan kepala daerah 27 November 2024 mendatang.

"Ayo mari kita sama-sama sukseskan Pilkada di Kabupaten Bintan," ajak Ketua Bintan itu. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News