Transaksi Digital di Triwulan II Menguat, Transaksi QRIS Tumbuh 226 Persen

TRIBUNBATAM.id, Batam - Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada triwulan II 2024 tetap kuat. Bank Indonesia menilai hal ini didukung sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.

Dari sisi nilai besar, transaksi BI-RTGS meningkat 13,42 persen (yoy) sehingga mencapai Rp 42.008,08 triliun. Sementara, dari sisi ritel, volume transaksi BI-FAST tumbuh positif 67,79 persen (yoy) mencapai 785,95 juta transaksi.

"Transaksi digital banking tercatat 5.363,00 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,49 persen (yoy), sementara transaksi Uang Elektronik tumbuh 39,24 persen (yoy) mencapai 3.958,53 juta transaksi," jelas Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, pada Rabu (17/7/2024).

Baca juga: Bank Indonesia Kepri Gelar Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi, Dorong Industri Kreatif Digital

Kemudian, transaksi QRIS tumbuh 226,54 persen (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 50,50 juta dan jumlah merchant 32,71 juta. Sementara itu, transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D turun 8,42 persen (yoy) menjadi 1.759,92 juta transaksi.

Baca juga: Pemadaman Listrik di Lingga Bikin Rumah Limah Gelap Gulita: Sudah Sering

Di sisi lain, transaksi kartu kredit tumbuh 20,92 persen (yoy) mencapai 114,31 juta transaksi. Sedangkan dari sisi pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 6,61 persen (yoy) menjadi Rp 1.057,8 triliun. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News