ANAMBAS TERKINI
Polisi Selidiki Warga Anambas Diduga Bakar Diri Gegara Istri Tolak Berhubungan
Penyidik Polres Anambas sedang menyelidiki warga diduga bakar diri setelah istri menolak ajakan berhubungan badan.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Seorang warga Desa Ladan, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami luka bakar hingga 60 persen.
Pria berinisial Y masih mendapat perawatan di RSUD Tarempa.
Perban tampak melilit bagian tubuhnya, mulai tangan kanan hingga menutupi bagian dada.
Keterangan sementara dari penyidik Polres Anambas, Y diduga nekat membakar dirinya karena ribut masalah rumah tangga dengan isterinya.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/7) dini hari.
Cekcok rumah tangga itu dipicu akibat Y tak diberi jatah biologis oleh sang istri.
Persoalan rumah tangga Y dan istrinya ini diketahui sudah berlangsung empat hari lamanya.
Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Kepulauan Anambas, Ipda Rudi Luis mengatakan masih mendalami kasus dugaan bakar diri ini.
Keterangan sementara yang dihimpun polisi, Y pulang saat dini hari pulang ke rumah dan mengetok pintu kamar istrinya untuk mengajak berhubungan suami istri.
Tak juga membukakan pintu, istrinya menolak ajakan Y dengan alasan letih.
Y pun mengancam akan membakar diri dengan minyak tanah dan korek api yang telah disiapkannya.
Mencium aroma minyak tanah, sang isteri pun bergegas keluar kamar dan berusaha merebut korek api.
Baca juga: Kepala Dinsos Anambas Akui Kasus Asusila Terhadap Anak Tinggi, Pemkab Beri Atensi

Namun usaha istrinya gagal, Y sudah lebih dulu membakar dirinya dengan korek api.
"Istrinya sigap ke dapur mau ambil air untuk memadamkan api. Tapi Y sudah keburu loncat ke laut," ujar Ipda Rydi Luis.
Ipda Rudi menyebutkan, kondisi luka bakar yang dialami Y diperkirakan mencapai 60 persen.
Saat ini Y masih menjalani perawatan operasi di RSUD Tarempa, Kecamatan Siantan.
"Kasus ini masih kami dalami, sejauh ini baru saksi-saksi yang kami mintai keterangannya. Nanti jika Y sudah pulih kami akan mintai juga keterangannya," katanya.
Baca juga: Penyidik Polres Anambas SP3 Kasus Hukum Jerat Kasatpol PP Zairin
Sementara seorang keluarga korban, Sabri mengaku belum mengetahui kronologis kejadian karena pada waktu itu ia sedang berada di laut.
"Kronologisnya belum pasti, apakah abang saya disirim bensin atau dia sendiri yang siram, itu belum tahu pasti. Penyebabnya juga belum tahu. Kita tunggu abang saya bisa bicara saja," ucapnya.
Ia menuturkan, saat ini kondisi Y sedang dalam tahap pemulihan karena hampir separuh badan terbakar.
"Habis operasi pembersihan luka. Kondisi lukanya parah, menurut keterangan dokter separuh, cuma agak mendalam," terangnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Pantai Arung Hijau, Panorama Alam dengan Sunset Terindah di Anambas |
![]() |
---|
Jadwal Penerbangan Wings Air Rute Anambas-Batam Diwacanakan Pangkas Bulan Depan |
![]() |
---|
Warga Anambas Lega, Damkar Berhasil Buka Pintu Kamarnya yang Terkunci |
![]() |
---|
Mesjid Besar Baiturrahim Tarempa, Wisata Religi Ratusan Tahun yang Pernah Dikunjungi Mohammad Hatta |
![]() |
---|
Turnamen Olahraga Pelajar SMP se Anambas Akan Digelar, Wabup Raja Bayu Harap Lahir Bibit Atlet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.