Batam Terkini

Kecelakaan Maut di Batam, Teman-teman Radid Sebut Kalau Dia Anak Baik dan Suka Bercanda

Anak kecil itu bernama Muhammad Radhitya Kairi Gibran berusia 8 tahun, anak pertama dari 2 bersaudara itu menghembuskan nafas terakhirnya di RSBP Bata

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
TribunBatam.id/Istimewa
KECELAKAAN DI BATAM - Mobil Honda City RS dengan nomor polisi BP 1394 CO terlibat kecelakaan di Batam hari ini dekat Masjid Jami Al Kautsar Perumahan Taman Sari, Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (19/7/2024) sekira pukul 12.00 WIB. Seorang bocah 8 tahun dilaporkan tewas dalam lakalantas di Batam itu. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Insiden seorang anak yang tewas dalam kejadian lakalantas saat hendak sholat Jumat di Masjid Jami Al Kautsar Perumahan Taman Sari Tiban, Sekupang masih melekat di ingatan rekan-rekannya.

Anak kecil itu bernama Muhammad Radhitya Kairi Gibran berusia 8 tahun, anak pertama dari 2 bersaudara itu menghembuskan nafas terakhirnya di RSBP Batam setelah pertolongan darurat pasca evakuasi.

Pada tahun ajaran baru ini, bocah laki-laki yang akrab disapa Radid ini akan menempuh pendidikan di kelas 3 SD.

Banyak yang mengenalnya sebab ia dikenal baik dan ramah, diketahui ia bersekolah di SD N 011 Tiban Sekupang.

"Ia dia teman kami. Kami tadi mengantar juga waktu mau dikuburkan. Jam 4 sore tadi pakai ambulance," ujar AD, seorang anak usia 12 tahun yang tak lain rekan Radid saat ditemui di lokasi Jumat petang.

Rasa kehilangan pasti ada, apalagi teman-teman Radid ini sangat banyak di kompleks perumahan. 

"Enggak tahu kejadian langsungnya gimana. Tapi tadi lihat dari video dia lagi becanda kejar kejaran sama si S kan, enggak lihat mungkin dari arah masuk itu ada mobil," pungkasnya.

Terpisah seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa selama ini Radid dikenal sebagai anak yang baik.

"Ya kayak anak lainnya kak. Baik dia, kadang suka bercanda juga sih," tutur sumber.

Dalam keterangannya juga, Radid bersama rekan rekannya sering ngaji bersama selepas maghrib.

"Biasanya ya ngaji sama anak-anak komplek. Baik kok anak itu," tambah sumber.

Bersama dengan rekan-rekan Radid, sepelas sholat isya ia berencana akan takziyah ke rumah almarhum.

"Insya Allah nanti ajak anak-anak teman ngaji Radid buat takziyah kak," tutupnya.

Kemudian, dalam akun Instagram milik SD N 011 Sekupang juga menyampaikan belasungkawa atas kepergian salah satu muridnya.

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Keluarga besar SD N 011 Sekupang turut berduka Cita Atas berpulangnya M. Raditya Khairi Gibran, Siswa SDN 011 Sekupang, Kelas 3A"

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved