Tim ERB Disambut Bahagia Pelajar SMAN 1 Subi, Sebelum Masuk Ruangan Dikalungi Bunga.

TRIBUN BATAM.id, SUBIBESAR - Setelah menempuh perjalanan 12 jam dari Tambelan, Bintan menggunakan KRI Kerambit-627.

Rombongan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Bank Indonesia (BI) akhirnya tiba di Pulau Subi Besar, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. (Kepri).

Beragam lika -liku pun dilewati dengan baik oleh tim ERB.

Mulai dari dentuman ombak, hingga angin kencang selama pelayaran.

Beberapa orang yang tergabung dalam tim ERB pun harus mual hingga muntah.

Meski demikian mereka tak kenal lelah, tetap tersenyum untuk membawa misi mulia, yakni mengingatkan masyarakat akan pentingnya Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah di pulau Terdepan, Terluar dan Terpencil. (3T) di Kepulauan Riau.

Begitu tiba di Kecamatan Subi, rombongan ERB disambut oleh siswa-siswi SMAN 1 Subi dan sejumlah guru di sekolah itu.

Saling canda tawa dan salaman pun terjadi sesaat setelah rombongan tiba di SMAN 1 Subi.

Sebelum masuk ke ruangan, Ketua Tim Edukasi Rupiah Berdaulat (ERB) Tahun 2024, Datje C. Suhajat mendapatkan kalungan bunga dari siswi SMAN 1 Subi.

Suasana pun semakin meriah, dimana tim ERB juga di sambut dengan nyanyian ciri khas para pelajar.

Ini merupakan kali ketiga, ERB mengunjungi Pulau Subi.

Kegiatan serupa pernah dilakukan di sekolah SMAN 1 Subi diantaranya, tahun 2018, 2023 dan 2024.

Hal ini membuat siswa-siswi di sekolah itu tak sungkan lagi bertemu dengan tim ERB Bank Indonesia.

Ketua Tim Edukasi Rupiah Berdaulat Datje C. Suhajat pun larut dalam suasana happy itu.

"Ini sangat meriah. Warga dan pelajar di Pulau Subi sangat welcome dan antusias mendengarkan sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah yang disampaikan oleh tim ERB," kata Datje, Selasa (23/7/2024).

Ini merupakan Pulau 3T yang ketiga dikunjungi tim ERB.

Sebelumnya, tim sudah mengunjungi Pulau Dabo Singkep, Kabupaten Lingga dan Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan.

"Kami sangat senang sudah menyelesaikan misi mulia ini. Dan kami akan berkunjung ke dua Pulau lagi, yakni, Pulau Midai, Natuna dan Pulau Tarempa, Kabupaten Anambas," kata Datje.

Tadi tim ERB juga disambut dengan tarian Melayu yang sangat bagus.

"Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami. Ternyata warga di pulau Subi baik-baik," ujarnya.

Dia berharap, setelah adanya sosialisasi ini, bisa membawa dampak positif.

"Kami berharap warga dan pelajar lebih menggunakan dan memperlakukan uang rupiah dengan baik dan benar," kata Datje.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Subi, Hindayati Mustafida mengucapkan rasa syukurnya kepada Bank Indonesia melalui tim ERB yang tak bosan-bosan datang ke SMAN 1 Subi.

"Say mewakili SMAN 1 Subi, mengucapan terima kasih atas kunjungan dari ERB Bank Indonesia ke Pulau kami," kata Hindayati.

Sekolah sangat bangga, karena sudah tiga kali ini di kunjungi oleh tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat.

Sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah ini tentu menjadi pembelajaran baru yang siswa-siswi yang baru masuk di SMAN 1Subi.

"Yang paling penting, siswa-siswi yang selama ini tidak mengetahui uang rupiah, sekarang sudah lebih paham
dan insyaallah akan memperlakukan uang rupiah dengan baik," tuturnya.

Terutama atas segala sumbangsi, kepada masyarakat dan sekolah SMAN 1 Subi.

Muda-mudahan ke depan, kegiatan seperti ini terus berlanjut.

Karena sangat membantu sekolah dan masyarakat di Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna. Mulai dari Cinta Bangga Paham Rupiah dan cara mengatur keuangan sehari-hari.

Selain sosialisasi Cinta Bangga Paham tim ERB seperti biasanya memberikan bantuan kepada sekolah SMAN 1 Subi dan masyarakat setempat.

Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) itu berupa televisi, sembako dan beberapa barang lainnya. (TRIBUN BATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News