INSIDEN DI LAUT ANAMBAS

Terungkap Penyebab Kapal Pompong KM Samarinda Tenggelam di Perairan Anambas

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto melalui Kasi Humas Iptu Rachmad mengungkapkan, mulanya Kapal KM. Samarinda berangkat dari Pelabuh

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Eko Setiawan
TribunBatam.id/Novenri Halomoan Simanjuntak
INSIDEN DI LAUT ANAMBAS - Evakuasi penumpang selamat insiden kapal pompong karam di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (26/7/2024) petang. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Insiden kecelakaan laut kapal pompong yang tenggelam di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri diungkap Polres Kepulauan Anambas, Jumat (26/7/2024) malam.

Kapal dengan rute Tarempa - Matak itu memiliki nama lambung KM. Samarinda.

Polisi menerangkan, kapal KM. Samarinda itu diperkirakan karam dengan posisi terbalik sekira pukul 17.00 Wib, tepatnya di Perairan Dusun Butun, Desa Tarempa Timur.

Lebih tepatnya, kapal penumpang dan barang itu tenggelam di koordinat 3°17.283'N • 106°13. 714'E0.3 NM • 274°.

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto melalui Kasi Humas Iptu Rachmad mengungkapkan, mulanya Kapal KM. Samarinda berangkat dari Pelabuhan Sri Siantan Tarempa sekira pukul 16.30 Wib.

Namun sekira pukul 17.00 Wib, kapal mengalami hilang keseimbangan sehingga tenggelam.

Baca juga: Kena Gelombang Tinggi, Tim ERB BI Tiba di Pulau Tarempa Anambas

Iptu Rachmad menuturkan, dari hasil penyelelidikan penyebab tenggelamnya kapal karena faktor cuaca gelombang tinggi dan angin kencang.

"Sekarang ini musim angin selatan. Jadi situasi arus gelombang juga kuat dan tinggi," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya masih akan mendalami penyebab insiden yang menewaskan sejumlah penumpang itu.

"Kami masih akan dalami lagi, segala kemungkinan-kemungkinan lainnya. Apakah juga karena kelebihan muatan atau lainnya," terangnya.

Untuk jumlah mauatan, sebut Rachmad, ada sebanyak 40 penumpang dan beberapa kendaraan roda dua.

Dirincikannya dari total 40 penumpang itu, ada sebanyak 15 orang dirawat di RSUD Palmatak, 7 orang dirawat di RSUD Tarempa dan 15 orang sudah balik ke rumah.

"Untuk korban jiwanya ada sebanyak 3 orang. Ketiganya itu berjenis kelamin perempuan," timpalnya.

Baca juga: Daftar 7 Nama Korban Kapal Pompong Tenggelam di RSUD Tarempa Anambas

Adapun proses evakuasi oleh Tim Sar Gabungan dari TNI/Polri, Basarnas, BPBD l. Syahbandar dan masyarakat berlansung sekira pukul 17.15 Wib.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Anambas Sahtiar yang ikut meninjau ke titik lokasi kejadian, mengucapkan rasa berbela sungkawanya atas adanya korban meninggal dunia dari insiden laka laut ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved