MATA LOKAL CORNER
Relawan Amsakar Achmad Sebut Pilkada Batam Lawan Kotak Kosong Malah Lebih Berat
Relawan Amsakar Achmad, Muhammad Nur merespons potensi kotak kosong di Pilkada 2024 dalam program Mata Lokal Corner (MLC) Tribun Batam.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ketua Relawan Amskar Achmad, Muhammad Nur menilai jika Pilkada Batam 2024 benar bakal melawan kotak kosong sama beratnya jika ada bakal calon lainnya.
Ia juga menanggapi adanya framing jika Pilkada Batam 2024 jika benar melawan kotak kosong dikatakan tidak demokratis.
Dalam program Mata Lokal Corner (MLC) Tribun Batam, Kamis (8/8), konstitusi telah mengatur termasuk aturan mengenai pelaksanaan Pilkada 2024.
"Bagi kami ada kandidat ataupun tidak ada kandidat perlawanannya tetap sama. Karena tentu dari kandidat yang mau maju tetapi tidak mendapatkan perahu orang orang yang tentu tidak terima juga," ujar Muhammad Nur.
Muhammad Nur menekankan bahwa konstitusi mengatur dengan jelas mekanisme ini dan bahwa demokrasi tetap berjalan dalam sistem yang ada, dimana partai politik memegang peran penting dalam pencalonan kandidat.
"Artinya, ini adalah anugerah Allah SWT terhadap Amsakar dan Li Claudia untuk maju dalam Pilkada 2024," tegasnya.
Meski begitu, ia juga menyadari bahwa situasi politik bisa berubah karena dinamika yang selalu ada, dan masih ada waktu beberapa minggu hingga batas akhir pada tanggal 27 Agustus mendatang.
Sebagai relawan, mereka telah mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan.
"Bahkan kami memikirkan malah lebih berat kalau melawan kotak kosong. Karena kita tidak bisa memberikan perbandingan. Kalau seandainya ada kandidat kita bisa memberikan perbandingan," kata M. Nur.
Namun, apapun hasilnya nanti, baik melawan kandidat lain atau kolom kosong, pihaknya siap untuk menghadapi tantangan tersebut dengan perlakuan yang sama.
Muhammad Nur menjelaskan bahwa Amsakar telah mencatat banyak pencapaian penting sejak masa kuliah.
Baca juga: Gerindra Batam Tak Anggap Remeh Potensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024
Mulai dari meraih juara pertama dalam lomba karya ilmiah, hingga menjadi wakil walikota pertama dengan latar belakang birokrasi di Batam.
Menurutnya, narasi yang berkembang saat ini seolah-olah terbalik dari kenyataan sebenarnya.
Awalnya, relawan sempat khawatir tidak mendapatkan dukungan dari partai, namun mereka meyakini bahwa pertolongan Allah SWT yang memungkinkan Amsakar dan Li Claudia untuk maju.
Ia juga mengaku situasi ini dapat menciptakan adnya indikasi kuat bahwa pihak-pihak yang tidak mendapatkan dukungan partai mulai mengampanyekan kolom kosong, dengan adanya distribusi kaos yang sudah terjadi.
Jurus Pamungkas di Debat Pilkada Batam 2024 Dibahas di Mata Lokal Corner |
![]() |
---|
Efek Debat Pilkada Kepri 2024, Polemik Rempang Eco City Jadi Isu Krusial |
![]() |
---|
Setelah Debat Pilkada Kepri 2024, Masihkan Dua Paslon Baper? |
![]() |
---|
Akademisi UIB Suyono Saputro Sebut Pembangunan Kepri sudah On The Track |
![]() |
---|
Wan El Kenz Sebut Rudi Bakal Benahi Fasilitas Kesehatan hingga Pendidikan di Kepri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.