PILKADA KEPRI 2024
AJI Batam Tolak RUU Pilkada DPR RI, Unjuk Rasa Depan DPRD Batam
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam berunjuk rasa depan kantor DPRD Batam menolak RUU Pilkada oleh DPR RI, Jumat (23/8) malam.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada yang tengah dibahas DPR RI, pada Jumat (23/8) malam.
Pernyataan sikap AJI Batam itu mereka sampaikan depan kantor DPRD Batam.
Sedikitnya 30 jurnalis ambil bagian dalam aksi Jumat (23/8) malam.
"Kegiatan kawan-kawan jurnalis yang diinisiasi oleh AJI Batam ini spontan saja. Ini merupakan bentuk keprihatinan atas matinya demokrasi yang terjadi hari ini," ujar Alamuddin, Divisi Advokasi AJI Batam.
Ia menegaskan, meski DPR RI telah menyatakan bahwa RUU Pilkada tidak akan disahkan dalam waktu dekat, namun pihaknya tetap khawatir.
Mereka khawatir DPR RI bisa mengesahkan secara tiba-tiba saat malam hari.
Aksi ini juga diwarnai dengan pembacaan orasi dan puisi perlawan di tengah nyala lilin.
"Kegiatan sederhana ini sebagai bentuk belasungkawa atas kondisi demokrasi kita hari ini. Juga sebagai bentuk perhatian kita bahwa hal hal seperti ini tidak bisa dibiarkan," sebut pria akrab dipanggil Alam.
Pengawasan dan pengawalan akan putusan MK terkait aturan main paslon ikut Pilkada 2024 menurutnya akan terus dilakukan.
AJI Batam sedang berkonsolidasi dengan berbagai lembaga dan elemen masyarakat lainnya untuk menghadapi potensi perkembangan selanjutnya.
Kami sangat berharap bahwa kondisi demokrasi kita tidak terus dimundurkan ke arah yang lebih buruk," sambungnya.
Baca juga: Himbauan Kapolres di Pilkada Anambas 2024, Jauhi Berita Hoax dan Money Politic
AJI Batam juga menegaskan harapan agar aparat kepolisian yang mengamankan aksi tidak melakukan tindakan kekerasan terhadap demonstran.
Serta terus berkoordinasi dengan jurnalis untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara.
"Untuk rekan-rekan kepolisian yang melakukan pengamanan, kami harap tidak melakukan aksi kekerasan terhadap pendemo," kata Alam.
Ini ia sampaikan mengingat aksi kekerasan serupa telah terjadi di beberapa daerah lain.
Aksi malam ini menunjukkan kepedulian mendalam dari para jurnalis terhadap masa depan demokrasi di Indonesia.
Baca juga: Pilkada Batam 2024, Amsakar Li Claudia Bakal Daftar KPU Hari Pertama 27 Agustus
Ia menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan memperjuangkan hak-hak demokrasi. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Daftar Kepala Daerah Kepulauan Riau Ikut Retret di Magelang, Lis Darmansyah Manut Instruksi PDIP |
![]() |
---|
Rekam Jejak Raja Ariza Wakil Wali Kota Tanjungpinang Dilantik 20 Februari 2025, Intip Janji-janjinya |
![]() |
---|
Rekam Jejak Lis Darmansyah Wali Kota Tanjungpinang Dilantik 20 Februari 2025, Ini Visi Misinya |
![]() |
---|
Daftar Kepala Daerah Terpilih se-Kepulauan Riau Dilantik 20 Februari 2025, 3 Daerah Dapat Putusan MK |
![]() |
---|
Daftar Kepala Daerah di Kepulauan Riau Sudah Dapat Putusan MK, Laporan Batam dan Bintan Tidak Jelas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.