CPNS 2024

Cara Mengatasi Link E-Meterai Eror H-3 Penutupan CPNS 2024, DJP Kemenkeu Berikan Solusi

Simak cara mengatasi link e-meterai eror pada pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024.

Editor: Khistian Tauqid
YouTube #ASNPelayanPublik
Ilustrasi pembubuhan e-materai di CPNS 2024. 

Pada halaman portal e-meterai terdapat nomor Whatsapp dan nomor layanan telepon jika terjadi kendala pembubuhan. 

Pelamar diminta untuk menghubungi nomor tersebut jika mengalami kesulitan dalam mengakses layanan  e-meterai, baik saat pembelian maupun pembubuhan. 

5. Ikuti arahan petugas 

Selanjutnya, petugas akan mengarahkan pelamar untuk mengisi data yang dibutuhkan saat mengembalikan kuota e-meterai

Setelah diisi, petugas akan membalas pesan dan menginformasikan pembuatan tiket pelaporan untuk kemudian diteruskan ke tim terkait. 
Jika kuota e-meterai telah dikembalikan, petugas selanjutnya menginformasikan kembali untuk mengecek kuota e-meterai

6. Cek ulang kuota e-meterai 

Berikutnya, cek kuota dengan login ulang untuk memastikan apakah e-meterai telah dikembalikan atau belum.

Baca juga: Cara Beli e-Materai di Skill Academy Beserta Pembubuhannya untuk Pendaftaran CPNS 2024

Peruri sedang memulihkan layanan e-meterai 

Terpisah, Head of Corporate Secretary Adi Sunardi turut menyampaikan permohonan maaf atas gangguan layanan e-meterai

"Peruri menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi dalam proses pembelian dan pembubuhan meterai elektronik (e-meterai), khususnya dalam proses pendaftaran CASN 2024," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu. 

Dia mengungkapkan, saat ini Peruri tengah melakukan upaya terbaik untuk memulihkan kualitas layanan agar situs web e-meterai kembali berfungsi secara penuh. 

Menurut Adi, dalam mempersiapkan kebutuhan pengguna e-meterai dalam pendaftaran CPNS, Peruri telah menyiapkan dan meningkatkan kapasitas infrastruktur. 

Pihaknya bahkan juga menyediakan website khusus pembelian e-meterai guna mengakomodir kebutuhan pendaftaran CPNS 2024

Namun, melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir menjelang penutupan pendaftaran, situs layanan mengalami lonjakan pengguna. 

Kondisi tersebut berimbas pada antrean yang cukup panjang bagi pengguna yang ingin mengakses layanan e-meterai

"Hal ini mengakibatkan perlambatan pelayanan e-meterai melalui website dimaksud," papar Adi. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved