Gubernur Kepri Ansar Ahmad

Gubernur Kepri Anggarkan Rp 25 Miliar Bangun Monumen Bahasa di Pulau Penyengat

Gubernur Kepri Ansar Ahmad berkomitmen membangun monumen bahasa di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang dengan menganggarkan Rp 25 Miliar.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Desain monumen bahasa yang akan dibangun di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang. Gubernur Kepri menganggarkan Rp 25 Miliar untuk merealisasikan pembangunan itu. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menganggarkan Rp 25 miliar untuk pembangunan monumen bahasa di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang.

Monumen bahasa tersebut akan rencananya akan dibangun pada tahun 2025 mendatang.

Rencana pembangunan monumen bahasa di Pulau Penyengat ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) dalam melestarikan sejarah dan budaya bangsa.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengungkap bahwa proyek monumental ini akan dibangun di atas lahan seluas 2.000 meter persegi.

Anggaran yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp 90 miliar.

“Melalui APBD kami alokasikan Rp 25 miliar. Sisanya kami usulkan dan cari dari pemerintah pusat,” ujarnya, Selasa (10/09/2024).

Ansar Ahmad mengatakan, pembangunan monumen bahasa ini merupakan bentuk penghormatan kepada Raja Ali Haji. 

Ia merupakan seorang tokoh intelektual dan Pahlawan Nasional yang memiliki kontribusi besar dalam pembentukan Bahasa Indonesia.

Karya-karyanya seperti Gurindam 12 dan kitab pengetahuan bahasa pada abad ke-19 menjadi bukti nyata akan kepeduliannya terhadap perkembangan bahasa dan persatuan bangsa.

“Presiden Abdurrahman Wahid pernah menyatakan penghargaan atas jasa Raja Ali Haji dalam mempersatukan bangsa melalui Bahasa Indonesia. Dengan adanya monumen ini, kita akan selalu mengingat dan menghormati perjuangan beliau,” tegas Gubernur Kepri.

Pulau Penyengat yang dikenal sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan Melayu pada masanya, dinilai sebagai lokasi yang sangat tepat untuk pembangunan monumen bahasa ini.

Baca juga: Gubernur Kepri Percantik Pulau Penyengat, Perbaikan Jalan Tuntas Tahun 2025

Monumen ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Penyengat.

“Kami optimistis monumen bahasa ini akan jadi dibangun. Monumen itu aka menjadi ikon baru bagi Kepulauan Riau,” sebutnya.

Selain itu, monumen ini juga akan menjadi pusat edukasi bagi generasi muda tentang sejarah dan pentingnya Bahasa Indonesia. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved