BATAM TERKINI
Disperindag Batam dan Pertamina Temukan Laundry Pakai Gas 3 Kg: Banyak Tak Tahu
Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau mengungkap jika banyak pengusaha laundry dan kafe mengaku tak tahu aturan dilarang menggunakan gas 3 kg.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam bersama Pertamina Patra Niaga SA Kepri & Hiswana Migas Kepri sidak pengusaha laundry yang menggunakan gas LPG 3 kg.
Sidak ini didasari oleh Surat Edaran Dirjen Migas Nomor B-2461/MG.05/DJM/2022, yang secara tegas melarang beberapa jenis usaha, termasuk usaha laundry untuk menggunakan LPG 3 kg.
Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau menjelaskan pihaknya telah melakukan pemantauan dan memberikan peringatan kepada sejumlah pengusaha laundry dan kafe yang kedapatan menggunakan LPG 3 kg.
"Kami telah turun ke lapangan dan mendata pangkalan-pangkalan yang diduga menyalurkan LPG 3 kg ke usaha-usaha yang tidak berhak. Memang jumlahnya tidak banyak, namun kami telah memberikan peringatan tegas bahwa praktik ini tidak diperbolehkan," ujar Gustian Riau, Jumat (13/9/2024).
Gustian Riau juga menyoroti ketidaktahuan pengusaha laundry dan kafe serta kelalaian pangkalan menjadi faktor utama terjadinya penyalahgunaan LPG 3 kg.
"Banyak dari mereka yang tidak tahu bahwa usaha mereka tidak diperbolehkan menggunakan LPG 3 kg. Selain itu, ada juga pangkalan yang kurang teliti dalam menyalurkan gas subsidi ini," tambahnya.
Ke depan, Disperindag akan mengambil tindakan lebih tegas terhadap pangkalan yang kedapatan menyalurkan LPG 3 kg ke usaha-usaha yang tidak berhak.
"Jika ditemukan lagi, kami tidak segan untuk memberikan sanksi tegas, bahkan mencabut izin pangkalan tersebut," tegas Gustian Riau.
Sementara itu, pengusaha laundry dan kafe yang kedapatan menggunakan LPG 3 kg tidak akan dikenakan sanksi langsung.
"Sanksi akan diberikan kepada pangkalan sebagai pihak yang menjual. Namun, kami telah mengirimkan surat peringatan kepada pengusaha laundry dan kafe agar tidak lagi menggunakan LPG 3 kg," jelasnya.
Gustian Riau juga menekankan pentingnya kesadaran dan kerjasama dari semua pihak untuk memastikan LPG 3 kg tepat sasaran.
Baca juga: Harga Gas 3 Kg di Batam Naik Picu Inflasi, Ini Instruksi Gubernur Kepri ke Wali Kota
"Kami berharap pengusaha laundry dan kafe dapat beralih ke LPG non-subsidi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan penyalahgunaan LPG 3 kg," pungkas Gustian Riau. (TribunBatam.id/Aminuddin)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Satu Tahun Menunggu Keadilan, Misteri Kematian Bocah 2 Tahun di Batam Belum Terungkap |
![]() |
---|
Kejahatan Cyber Dengan Modus Love Scamming Kembali Terjadi Kepri, Polda Tangani Puluhan Kasus |
![]() |
---|
Kunjungan Wisman Meningkat, Program Prioritas Amsakar–Li Claudia |
![]() |
---|
Empat Perenang Taklukkan Selat Sekupang - Belakang Padang, Uji Coba untuk Lomba Perdana |
![]() |
---|
Rumah Mewah Rp2-4 Miliar Laris Manis di Batam, Diburu Investor Lokal dan Ekspatriat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.