Bupati Bintan Roby Kurniawan Beri Pesan Mendalam untuk 480 Peserta P3PD Usai Bimtek

TRIBUNBATAM.id, BINTAN  -  Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Penguatan dan Pembangunan Pemerintah Desa (P3PD) Komponen 2A tahun 2024 Kelas 7 di Kabupaten Bintan telah dilakukan. 

Penutupan Bimtek ini pun sudah di lakukan oleh Bupati Bintan Roby Kurniawan. Kegiatan tersebut berlangsung di Ballroom Hotel CK Tanjungpinang, Sabtu malam (21/9/2024).

Ketua Pelaksana Munawir mengatakan Bimtek ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pertisipasi masyarakat Desa dalam pembangunan di Kabupaten Bintan secara umum. 

"Pada Bimtek kali ini diikuti langsung oleh 480 peserta," kata Munawir,  Minggu  (22/9/2024).

Dia menjelaskan, kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para peserta, agar dapat berperan aktif dalam pembangunan di desa masing-masing.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI secara berkesinambungan terus berupaya meningkatkan peran masyarakat desa dalam pembangunan melalui berbagai program dan kegiatan. Salah satunya melalui kegiatan Bimtek ini.

Baca juga: KPU Bintan Bakal Undi Nomor Urut Pilkada 2024 Besok, Kotak Kosong Nomor 1?

Langkah inipun mendapatkan apresiasi dari orang nomor satu di Kabupaten Bintan. 

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah andil dan mendukung terselenggaranya acara yang sangat positif ini," ujar Bupati Bintan Roby Kurniawan.

Menurutnya, segudang manfaat sudah didapat melalui Bimtek ini. Ke depan para peserta harus lebih aktif dan eksis di desa nya masing-masing.

"Penggiat desa adalah peran utama menjadi motor penggerak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan," kata Roby.

Misalnya pembangunan fisik, kesejahteraan dan lainnya. Pemerintah tidak bisa sendiri, harus bersama-sama masyarakat.

Baca juga: Cegah Stunting di Bintan, Sekda Ronny Kartika Ikut Tanam Padi di Poyotomo

Desa memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Desa adalah tempat dimana sumber daya alam melimpah dan menjadi pusat pertanian termasuk kerajinan yang berkontribusi besar bagi perekonomian.

Diakui Roby, peran penggiat desa sangatlah strategis dalam menggerakkan perubahan. Tidak hanya berperan sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai inisiator, inovator dan pemimpin dalam membangun potensi desa secara berkelanjutan.

Penggiat desa juga harus dapat menjadi corong informasi, dimana segala program maupun kebijakan Pemerintah Daerah bisa disampaikan dan disoialisasikan kepada masyarakat.

"Jadi tidak hanya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Tapi menjadi agen di tengah masyarakat terkait program-program unggulan Pemda," jelas Roby.