DPRD BATAM
Kejahatan di Batam Didominasi Masalah Ekonomi, DPRD Serukan Dialog Atasi Pengangguran
Wakil Ketua 1 DPRD Batam, Aweng Kurniawan berharap pihak terkait buka dialog bahas problem pekerjaan untuk sikapi kejahatan di Batam karena ekonomi
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pengangguran kerap memicu masalah ekonomi. Karena terdesak kebutuhan, banyak orang tergiur pinjaman online (pinjol) ilegal.
Namun terkadang, bunga pinjol yang tinggi sering kali memperburuk situasi, dan membuat utang semakin menumpuk.
Dalam tekanan ekonomi ini, sebagian orang terdorong melakukan tindak kriminal untuk melunasi utang atau memenuhi kebutuhan hidup.
Seperti halnya di Batam. Selama September 2024, setidaknya ada delapan kejadian curat, curas, dan curanmor yang dialami oleh warga.
Baca juga: Tersangka Penganiayaan di Batam Nekat Seberangi Dam Sei Ladi, Berakhir di Rumah Mertua
Pelaku beraksi di beberapa wilayah Batam dengan aksi yang beragam. Mulai dari curanmor, pembobolan rumah, pencurian, perampokan, sampai pembegalan.
Dari pengakuan pelaku yang telah ditangkap, masalah ekonomi melatarbelakangi tindakan mereka melakukan aksi nekatnya.
Kasus kriminal yang terjadi belakangan ini membuat sebagian warga Batam menjadi waswas.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua 1 DPRD Batam, Aweng Kurniawan mengatakan pentingnya peran semua pihak dalam hal ini.
"Kita berharap semua unsur pemerintah, aparat penegak hukum, dan tokoh masyarakat mengimbau, mengajak kepada pemuda pemudi untuk membuka dialog yang membahas problem pekerjaan," ujar Aweng, Kamis (26/9/2024).
Ia melanjutkan, dengan adanya ruang dialog diharapkan akan muncul berbagai solusi kreatif dan peluang kerja baru.
Baca juga: Tampang Ali Rokan Pelaku Penganiayaan Cewek MiChat Batam, Ditangkap Polisi di Rumah Mertua
"Sehingga tidak terlalu banyak pengangguran, karena pengangguran itukan membuat tindak kriminal," tambahnya.
Dengan kolaborasi berbagai pihak dan langkah preventif melalui dialog terbuka, diharapkan masalah pengangguran bisa diatasi, sehingga potensi kejahatan akibat tekanan ekonomi dapat diminimalisir. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
DPRD dan Pemko Batam Sepakati KUA-PPAS 2026 Rp4,7 Triliun, PAD Diproyeksikan Naik |
![]() |
---|
Waka I DPRD Batam Minta Pemko Libatkan Petugas Keamanan Sukseskan Pesta Rakyat Batam |
![]() |
---|
Komisi II DPRD Batam Desak THM di Batu Aji Ini Ditutup, Diduga Sajikan Tarian Erotis |
![]() |
---|
Pembangunan SPBU di Mukakuning II Tuai Protes Warga hingga DPRD Batam Gelar RDP |
![]() |
---|
Perusahaan Tutup Akses Jalan, Komisi I DPRD Batam Sidak Pelabuhan Rakyat Tanjunguncang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.