Pariwisata Kepri Aman
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Bikin Pulau Penyengat di Tanjungpinang Makin Memikat
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad membuat Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau makin memikat, khususnya buat wisatawan.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Serta kembali berlanjut tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp43 miliar.
“Bertahun-tahun kita menganggap Pulau ini sebagai Pulau bersejarah yang layak dijadikan objek wisata. Namun penampilannya kurang mendukung untuk dijual. Oleh karena itu, kita mencoba berdiskusi dengan para tokoh adat, tokom budaya hingga para zuriat untuk bersama-sama memikirkan bagaimana agar Penyengat memiliki wajah yang lebih memikat wisatawan untuk datang. Dan solusinnya kita separatystów melakukan revitalisasi,” kata Ansar Ahmad.
Baca juga: Panduan Menuju Pulau Penyengat Destinasi Wisata Tanjungpinang Sarat Nilai Sejarah
Tak hanya itu, Masjid Raya Penyengat pun kembali dipugar dengan mengganti lantai masjid dengan lantai marmer khusus yang membuat lantai Masjid Raya Penyengat tetap sejuk meskipun dalam cuaca panas.
Selain mengganti lantai masjid, karpet masjid khusus dipesan dari Turki agar tampilan masjid Raya Penyengat tetap mengutamakan kesan heritagenya.
Penataan masjid pun dilakukan dengan berbagai kajian dan survei khusus, agar revitalisasi masjid Raya Penyengat ini tetap dilakukan dengan tetap menjaga nilai, dan kekhasan masjid ini di masa dulu.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Kepri juga melakukan perbaikan tempat wudhu dan toilet, pengecatan masjid, perbaikan menara, pemasangan aksesoris, penataan ruang terbuka hijau, optimalisasi ruang dokumenter.
Hingga pemasangan videotron di depan masjid agar menambah estetika kawasan pulau Penyengat.
Said salah satu masyarakat pulau penyengat mengapresiasi pemerintah Provinsi Kepri khususnya Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dengan kebijakannya ini.
“Kami senang lah, dengan ditata dan dipercantik gini,pulau Penyengat akan semakin ramai dengan wisatawan,” ujar Said.
Hal tersebut lanjut Said sangat berdampak pada ekonomi masyarakat pulau Penyengat.
Mengingat cukup banyak dari masyarakat pulau penyengat yang menggantungkan hidupnya dari berjualan kuliner dan makanan khas pulau Penyengat.
“Kami harap pulau Penyengat ramai lagi, semakin menjadi destinasi wisata sejarah religi bagi masyarakat di Provinsi Kepri khususnya kota Tanjungpinang,” jelas Said.
Said menjelaskan dengan indah dan cantiknya pulau Penyengat akan menambah kunjungan wisatawan ke pulau Penyengat.
Baca juga: Destinasi Wisata Tanjungpinang Pantai Setumu, Cukup 10 Menit dari Pelabuhan SBP
Sehingga membuat masyarakat Penyengat yang notabene membawa pompong penumpang, ojek motor Penyengat dan berdagang makanan dan kuliner dapat meningkat ekonominya.
“Tentu saja kami selaku masyarakat Penyengat senang dengan ada revitalisasi kawasan pulau Penyengat ini yang tak hanya merubah tampilan Pulau Penyengat semakin aestetik namun juga masyarakat juga membantu ekonomi masyarakat sekitar,” jelas Said.
Dinas Pariwisata Kepri
Dispar Kepri
pariwisata Kepri
Pariwisata Batam
Pariwisata Tanjungpinang
Pariwisata Bintan
pariwisata Karimun
Pariwisata Lingga
Pariwisata Natuna
Pariwisata Anambas
Gubernur Kepri
Wakil Gubernur Kepri
Sekdaprov Kepri
Kadispar Kepri
Ansar Ahmad
Marlin Agustina
Adi Prihantara
Guntur Sakti
Fotografer Luar Negeri Ikut Explore Kepri 2025, Tampilkan Pariwisata Kepri Dari Sisi Lain |
![]() |
---|
Dispar Kepri Kejar Relaksasi Visa, Magnet Buat Dongkrak Kunjungan Wisman, Bangkitkan Pariwisata |
![]() |
---|
Guntur Sakti Beri 3 Pesan di Pelantikan HPI Kepri, Pramuwisata Punya Skill, Pengetahuan dan Attitude |
![]() |
---|
Wisata Kepri di Safari Lagoi Bintan, Pengunjung Bisa Lihat Satwa Liar Dari Dekat |
![]() |
---|
Menilik Asal Usul Nama Wisata Pantai Batu Kasah, Warisan Sejarah di Masyarakat Natuna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.