Penerimaan PPPK Anambas 2024 Terbagi Dua Periode, Total 3.753 Formasi

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Pembukaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Anambas tahun 2024 telah bergulir.

Terdapat 3.753 formasi pada penerimaan PPPK Anambas tahun 2024 ini.

Formasi itu meliputi tenaga kesehatan, tenaga guru dan tenaga teknis.

Kouta penerimaan 3.753 PPPK Anambas terbagi atas 188 formasi tenaga kesehatan, 264 formasi tenaga guru dan 3.301 formasi tenaga teknis.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Anambas, Nurgayah mengatakan jika penerimaan seleksi PPPK tahun 2024 ini terbagi 2 periode.

Pada periode pertama, untuk jadwal pendaftaran telah dibuka sejak 1 sampai 20 Oktober 2024.

Baca juga: Penerimaan PPPK 2024, Kabupaten Natuna Buka 570 Formasi, Guru, Nakes dan Teknis

Periode pertama ini diperuntukkan untuk prioritas calon pelamar dari pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan Pemkab Anambas yang terdaftar di data base Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.

Sedangkan untuk periode kedua yang dibuka tanggal 17 November sampai 31 Desember diperuntukkan kepada PTT di lingkungan Pemkab Anambas yang belum terdaftar di BKN RI.

"Sebagaimana ketentuan pusat dan daerah, seleksi PPPK tahun 2024 ini dibuka dengan dua periode. Kami telah memetakan konsepnya untuk mengakomodir seluruh PTT baik yang terdaftar di BKN maupun yang tidak terdaftar khusus di lingkungan Pemkab Anambas," ujarnya saat ditemui, Rabu (2/10/2024).

Selaras dengan itu, seleksi PPPK tahun 2024 ini, sebutnya, memang dibuka secara khusus untuk mengakomodir seluruh PTT di lingkungan Pemkab Anambas.

Secara keseluruhan total PTT yang bekerja di lingkungan Pemkab Anambas yang ditarik pihaknya per Desember 2023 tercatat sebanyak 3.707 formasi.

Baca juga: Pemprov Kepri Buka Penerimaan Pegawai PPPK Untuk 4.495 Formasi, 150 Untuk Guru

Dirincikan angka PTT itu terbagi atas 1.861 yang terdaftar di data base BKN RI dan 1.846 yang tidak terdaftar di data base BKN RI.

"Kami menarik data PTT itu per Desember 2023 dengan jumlah 3.754 tapi setelah sampai saat ini menjadi 3.707. Adanya pengurangan itu karena adanya PTT yang mengundurkan diri dan meninggal dunia," ungkap Nurgayah.

Terhadap seleksi penerimaan PPPK 2024 ini, urgensinya, kata Nurgayah, karena adanya kebijakan penataan tenaga non ASN dari pemerintah pusat.

Hal itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2023 pasal 66 tentang penataan pegawai non-ASN atau tenaga honorer di lingkungan pemerintah wajib diselesaikan paling lambat Desember 2024.