Kadispar Kepri Optimistis Target 1,6 Juta Kunjungan Wisman di 2024 Bisa Tercapai

Kadispar Kepri Guntur Sakti optimis target kunjungan wisman ke Kepri dapat dicapai, yakni 1,6 juta. Itu melihat data BPS per Juli 2024 sudah 900 orang

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Endra Kaputra
WISMAN KE KEPRI - Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti sampaikan sikap optimistisnya target 1,6 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri 2024 dapat dicapai 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri pada 2024 bisa dicapai.

Adapun target kunjungan wisman ke Kepri sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kepri 2024 sebanyak 1,6 juta.

“Kita yakin kunjungan wisman di tahun 2024 sesuai RPJMD sebanyak 1,6 juta bisa tercapai,” kata Guntur yakin, Kamis (3/10/2024).

Ia menyebut, sesuai rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, jumlah kunjungan wisman ke Kepri telah mencapai 900 ribu orang per Juli 2024.

Baca juga: Kunjungan Wisman ke Kepri 2024 Capai 2.213.317 Orang, Masih Didominasi Dari Singapura

“Dengan sisa waktu menjelang akhir tahun 2024, kunjungan wisman bisa memenuhi target RPJMD yang sebanyak 1,6 juta orang,” katanya.

Sementara itu, terhadap target 3 juta wisman yang ditetapkan Kemenparekraf, pihaknya mengaku sedikit kesulitan untuk memenuhinya.

Menurut Guntur, hal itu dikarenakan beberapa faktor. Yakni, belum tersedianya insentif dari pemerintah pusat berupa regulasi untuk Kepri sebagai kawasan wisata perbatasan atau border tourism, yaitu relaksasi kebijakan visa.

Kemudian, pemerintah pusat baru menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Bebas Visa Kunjungan.

Dalam Perpres itu, ada dua substansi yang diatur. Pertama, penambahan tiga negara bebas visa kunjungan untuk Indonesia, antara lain Suriname, Kolombia dan Hongkong.

Baca juga: Kadispar Kepri Guntur Sakti di Batam Serukan Perbanyak Event Buat Dongkrak Wisman

“Kendati demikian, pengaruh ketiga negara dimaksud tidak terlalu signifikan dalam meningkatkan kunjungan wisman ke Kepri,” katanya.

Sedangkan, poin kedua adalah sebuah terobosan bebas visa pemegang izin tinggal tetap atau entitas tertentu dari suatu negara termasuk Singapura.

Namun menurut Guntur, sejauh ini aturan pelaksanaan dari Perpres itu belum terbit, sehingga kebijakan dalam perpres itu belum sepenuhnya bisa berjalan.

Sebagai upaya untuk mengoptimalkan kunjungan wisman ke Kepri 2024, Dispar Kepri tingkatkan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota serta swasta untuk menggelar agenda-agenda wisata bertaraf nasional hingga internasional. (Tribunbatam.id/endrakaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved