DISKOMINFO KEPRI

Pemprov Kepri Komitmen Dukung Lapangan Kerja, 3 Tahun Tempatkan 71.182 Tenaga Kerja

Pemprov Kepri membuktikan komitmennya terkait lapangan kerja. Dalam 3 tahun, sudah 71.182 tenaga kerja berhasil ditempatkan.

TribunBatam.id/Dok Diskominfo Kepri
Kick Off Program Pemagangan Tenaga Kerja Dalam Negeri di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Kamis (3/10). Pemprov Kepri dalam 3 tahun telah menempatkan 71.182 tenaga kerja di 7 kabupaten dan kota. 

TRIBUNBATAM.id, KEPRI – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau (Disnakertrans Kepri) meluncurkan Kick Off Program Pemagangan Tenaga Kerja Dalam Negeri di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Kamis (3/10). 

Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Sekdaprov Kepri), Adi Prihantara yang membuka kegiatan itu dalam sambutannya menekankan pentingnya program ini dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Kepulauan Riau. 

"Pelaksanaan pemagangan di PT BAI ini merupakan yang pertama kali dilakukan dengan menggunakan APBD Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar serta mampu memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Adi Prohantara dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Sabtu (5/10/2024).

Kepala Disnakertrans Provinsi Kepri, Mangara Simarmata, menjelaskan bahwa program pemagangan ini bertujuan memenuhi kebutuhan tenaga kerja di PT BAI.

Sekaligus memberikan pengalaman praktis di lapangan bagi para pencari kerja. 

Baca juga: Ikut Program Magang Disnakertrans Kepri, 30 Orang Berkesempatan Kerja di PT BAI

“Para peserta nantinya akan mendapatkan sertifikat dari perusahaan dan difasilitasi untuk mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan,” ungkap Mangara.

Dalam laporannya, Mangara menyampaikan bahwa program pemagangan ini digagas sebagai salah satu upaya mengurangi tingkat pengangguran di Kepulauan Riau yang pada Februari 2024 tercatat sebesar 6,94 persen. 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di wilayah Kepri mencapai 74.780 orang dari total 1.078.170 angkatan kerja, dengan lulusan SMK mencatatkan angka pengangguran tertinggi.

"Peserta pemagangan akan dilatih dan dievaluasi dengan target kelulusan 100 persen, serta diharapkan 90 persen dari lulusan pemagangan dapat diserap langsung oleh perusahaan," tambahnya. 

Anggota DPRD Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari, menyoroti bahwa dari 676 pelamar, hanya 30 yang diterima dalam program magang ini. 

Baca juga: Pemprov Kepri Perpanjang Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Termasuk Warga Natuna

“Ini menunjukkan bahwa masih banyak pencari kerja di luar sana yang belum mendapatkan kesempatan magang di PT BAI. Ke depan, kegiatan seperti ini harus ditingkatkan,” harap Dewi.

PT BAI diperkirakan akan membutuhkan sekitar 20.000 tenaga kerja.

Sementara saat ini baru sekitar 700 orang yang dipekerjakan. 

Hal ini menunjukkan adanya peluang besar bagi masyarakat Provinsi Kepri untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di masa mendatang.

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Asisten Direktur PT BAI, Sui Meizhao; Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bintan, Suprapto. 

Asisten II Setdakab Bintan, Panca Azdigoena; Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan dan beberapa tamu undangan lainnya.

Baca juga: Kadispar Kepri Optimistis Target 1,6 Juta Kunjungan Wisman di 2024 Bisa Tercapai

Tempatkan 71.182 Tenaga Kerja 

Dalam kesempatan itu, Pemprov Kepri dalam masa kepemimpinan Ansar Ahmad - Marlin Agustina sepanjang 3 tahun telah menempatkan sebanyak 71.182 tenaga kerja di seluruh Kepri di berbagai perusahaan.

Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepri, 71.182 tenaga kerja ini ditempatkan di berbagai perusahaan yang ada di Provinsi ini.

Pada tahun pertama, periode kepemimpinan Ansar Ahmad - Marlin Agustina (tahun 2021), Pemprov Kepri menempatkan 26.167 tenaga kerja di seluruh kabupaten/kota.

Tahun 2022, jumlah tenaga kerja yang ditempatkan berjumlah 16.362 dan kemudian meningkat menjadi  16.550 perkeja di tahun 2023.

Hingga Mei 2024, Pemprov Kepri kembali menempatkan sebanyak 12.103 tenaga kerja, hingga total keseluruhan penempatan tenaga kerja hingga Mei 2024 ini berjumlah 71.182.

Baca juga: Kuatkan Sinergitas, Plt Gubernur Kepri Marlin Agustina Silaturahmi ke Lantamal IV Batam

Total tenaga kerja yang ditempatkan ini terbagi 36.013 tenaga kerja pria dan 35.169 tenaga kerja perempuan.

Untuk diketahui, sepanjang 3,5 tahun kepemimpinan Ansar-Marlin, Pemprov Kepri juga dinilai berhasil meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). 

Sebanyak 2.000 lebih milenial diberikan pembekalan keahlian hingga menjadi tenaga kerja profesional. 

Selain itu, dalam upaya meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, Pemprov Kepri juga sukses membangun Balai Latihan Kerja (BLK) dan UPT Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) di kawasan FTZ Sei Bati, Karimun.

Pembangunan BLK dan BLKPP ini merupakan strategi Pemprov Kepri dalam memberikan kesempatan kepada putra daerah untuk mendapatkan kesempatan peningkatan SDM.

Baca juga: Plt Gubernur Kepri Marlin Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Selain itu, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Pemprov Kepri juga telah meluncurkan program Pemasangan Tenaga Kerja Dalam Negeri sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Sekaligus memenuhi kebutuhan tenaga kerja dan memberikan pengalaman praktis bagi pencari kerja di Kepulauan Riau. 

Berikut penempatan tenaga kerja di kabupaten dan kota di Provinsi Kepri

  • Kota Batam: 41.916 tenaga kerja 
  • Kota Tanjungpinang: 676 tenaga kerja 
  • Kabupaten Bintan: 24.603 tenaga kerja 
  • Kabupaten Karimun: 1.485 tenaga kerja 
  • Kabupaten Natuna: 4 tenaga kerja
  • Kabupaten Lingga: 2.478 tenaga kerja
  • Kabupaten Kepulauan Anambas: 20 tenaga kerja. (TribunBatam.id/*)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved