TANJUNGPINANG TERKINI
Wanita yang Ngaku Kena Jambret di Tanjungpinang Jumat Lalu Ternyata Bohong, Ini Pengakuannya
Wanita yang sempat viral karena mengaku jadi korban jambret di Tanjungpinang Jumat pekan lalu ternyata berbohong, ini pengakuannya
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Mairi Nandarson
Di sana tas korban yang dikaitkan digantungan motor bagian depan diambil pelaku.
Korban yang mengetahui aksi itu langsung kaget dan terjatuh.
Pelaku pun kabur, sehingga korban mengalami kerugian hingga Rp 20 juta rupiah.
Korban saat kejadian itu ditemukan warga tergeletak tidak sadarkan diri dijalan oleh warga setempat yang saat itu kebetulan melintas.
Ketua RT 4 RW 6 Gang Swadaya ll Kelurahan Tanjungpinang Barat, Sumiati membenarkan perihal kejadian tersebut.
Dimana kejadian itu diketahuinya dari warga bahwa ada seorang wanita diduga menjadi korban jambret. Tidak lama kemudian RT lainya juga mengabarinya.
"Jadi kami turun ke lokasi, dan menemukan korban pingsan di jalan, dan motornya juga tergeletak. Korban langsung dibawa kesalah satu rumah warga disekitar TKP," katanya.
Lanjutnya, setelah itu korban sadar, dan sudah tenang. Namun, saat itu korban masih dalam kondisi syok atas insiden yang dialaminya.
"Ketika sudah mendingan, saya menanyakan kepada korban kronologis kejadian yang dialaminya," katanya.
Adapuh keterangan korban saat itu baru pulang dari konter handphone di Kampung Baru, Kelurahan Kampung Baru.
Darisana korban berangkat menuju Kampung Kolam untuk mengantar uang dirumah temannya di Gang Swadaya ll RT03/RW07 Kelurahan Tanjungpinang Barat.
"Jadi saat masuk ke dalam Gang Swadaya ll korban dipepet oleh pelaku yang disangka oleh korban itu temannya. Disana pelaku langsung mengambi tas korban yang dikaitkan digantungan motor bagian depan, hingga akhirnya korban terjatuh bersama sepeda motor Beat warna merah putih merah miliknya," terangnya.
Sumiati juga menjelaskan, usai kejadian itu pelaku yang juga mengendarai sepeda motor dan tidak diketahui berapa orang langsung kabur meninggalkan korban.
"Dalam kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta."
"Kita tidak tahu apakah kerugiannya itu uang semua atau dalam bentuk paket pulsa, dan Voocher Pulsa. Tapi handphone korban juga raib di bawa pelaku," ungkapnya.
Mahasiswa Butuh Waktu 5 Jam Sampaikan Tuntutan di Depan Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan |
![]() |
---|
Demo di Kantor DPRD Kepri, Mahasiswa Bawa 13 Tuntutan dan Langsung Dibacakan |
![]() |
---|
Kebakaran Rumah di Tanjungpinang, Ternyata Lokasi Ini Sudah 30 Tahun Dijadikan Gudang Barang Bekas |
![]() |
---|
LAM Ajak Warga Tanjungpinang Jaga Anak Gadis dari Prostitusi dan Kejahatan Lainnya |
![]() |
---|
Geger Pegawai di RSUD RAT Tanjungpinang Diancam Dibunuh, Polisi Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.