Perampokan di Tanjungpinang Kepri Incar Lansia, Jaya Ungkap Kondisi Istri

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Jaya (73), mengungkap kondisi istrinya, Maimunah korban perampokan di Tanjungpinang pada 21 Agustus 2024 petang.

Lansia di Tanjungpinang itu dilaporkan menjadi korban aksi perampokan sadis yang terjadi di kediamannya, Gang Pulau Pandan Lorong II, Jalan Raja Haji Fisabilillah Batu 5 Atas, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Jaya yang baru menunaikan salat Maghrib di masjid terkejut ketika melihat kondisi istrinya yang berumur 70 tahun di lantai.

Korban saat perampokan di Tanjungpinang itu sendirian di rumah.

Pria 73 tahun itu curiga dengan kondisi pintu yang sudah terbuka.

Ia makin terkejut ketika masuk ke dalam melihat langsung sang istri dalam posisi telungkup. 

Baca juga: Breaking News, Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Wanita Lansia di Tanjungpinang Kepri

Bagian muka Maimunah bengkak, mulutnya pun mengeluarkan darah.

Saat mencoba membangunkan istrinya, Jaya hanya mendengar nada patah-patah akibat menahan sakit dari lisan istri jika ada perampok.

Jaya langsung menghubungi anak laki-lakinya untuk meminta pertolongan.

Dari sana, mereka membawa Maimunah ke rumah sakit.

"Alhamdulillah kondisi istri saat ini sudah membaik," ungkapnya, Sabtu (12/10/2024).

Baca juga: Pelaku Perampokan di Tanjungpinang Masih Bebas, Korbannya Lansia

Ia pun tidak menyangka jika istrinya yang telah berusia lanjut menjadi korban perampokan di Tanjungpinang. 

Jaya mengaku tidak bisa menerima apa yang sudah menimpa sang istri.

"Padahal sudah tua ibu ini, kenapa tega sampai digitukan. Gak ada lagi itu hatinya pelaku ini. Kalaulah dia mau ambil perhiasan yang dipakai ibu, pasti dikasih aja. Jangan dianiaya begitu,” ucapnya.

Kepada wartawan TribunBatam.id, Alfandi Simamora, Jaya mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah menangkap pelaku perampokan sadis di Tanjungpinang itu.

Jaya mengaku lega setelah mendapat informasi kalau polisi telah menangkap pelakunya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah berhasil menangkap pelaku perampokan dan penganiayaan istri saya," ucap Jaya.

Baca juga: Penangkapan DPO Perampokan Rp 800 Juta di Batam Buat Warga Bintan Kaget, Camat Sampai Cek RT

Setelah kejadian itu, Jaya mengaku mencoba mengikhlaskan itu semua.

Pria berusia 73 tahun itu pun mengaku tidak banyak yang meminta kepada pihak kepolisian, selain pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya.

"Kami tidak menuntut hukuman lebih. Kita minta pelaku di hukum sesuai dengan perbuatan yang dilakukan olehnya. Kita sebagai manusia juga tidak luput dari kesalahan. Apalagi kita mempunyai anak, hukuman itu kita harapkan sebagai efek jerah kepadanya," terangnya.

Berkaca dari kasus perampokan di Tanjungpinang yang menimpa istrinya, Jaya meminta kepada warga Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas.

Tangkap Pelaku Perampokan Sadis di Tanjungpinang

Anggota Satreskrim Polresta Tanjungpinang sebelumnya menangkap pelaku perampokan sadis di Tanjungpinang dimana seorang lansia sebagai korbannya.

Unit Jatanras Polresta Tanjungpinang menangkap pelaku perampokan di Tanjungpinang di salah satu kawasan di ibu kota Provinsi Kepri ini pada Jumat (11/10).

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Budi Santosa, SH., S.I.K., M.H melalui Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Agung Tri Poerbowo membenarkan penangkapan pelaku perampokan sadis di Tanjungpinang tersebut.

Baca juga: Perampokan dan Pembunuan Supir Truk Asal Lampung, Lima Pelaku Ditangkap Polda Banten

Meski tidak menjelaskan secara detail berapa orang yang diamankan, menurut Agung saat ini Unit Jatanras Polresta Tanjungpinang masih melakukan pengembangan.

"Pelaku kami tangkap disalah satu kawasan di Tanjungpinang. Saat ini anggota masih melakukan pengembangan," tutupnya. (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News