NATUNA TERKINI
Pedagang Pasar Lama Ranai Natuna Mengeluh Sekarang Sepi Pengunjung, Padahal Dulu Ramai
Pedagang pakaian di Pasar Lama Ranai, Natuna, mengeluhkan sepinya pembeli yang dirasakan beberapa tahun terakhir, padahal dulu ramai
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Mairi Nandarson
“Mudah-mudahan siapapun pemimpin yang terpilih nanti, kondisi ekonomi di Natuna bakal membaik, dan Pasar bisa kembali ramai seperti dulu dan banyak pengunjung,” imbuhnya.
Senada dengan itu, pedagang pakaian lainnya, Kartini (40) mengaku, penurunan pendapatan ia rasakan hingga 70 persen dari sebelumnya.
"Kadang ramai terkadang sepi, apalagi sejak pasarnya pindah sangat jarang orang lewat sini, bagi saya sangat berdampak sekali, belum lagi kita harus bayar karyawan" katanya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Natuna dari BMKG, Berpotensi Cuaca Ekstrem Hingga 20 Oktober 2024
Mereka mengharapkan perhatian dari pemerintah setempat, agar memfungsikan kembali lokasi pasar tradisional itu sebagai pusat keramaian.
"Tidak juga harus membangun pasar lagi, apapun itu yang kami harapkan pasar ini ada titik keramaian kembali," lugas kartini.
Sementara pedagang sepatu dan tas, Andi (48) menjelaskan, bahwa dirinya sudah ditawarkan untuk pindah ke Pasar Baru Ranai, bahkan sudah disediakan lokasi.
Namun menurutnya, lokasi tersebut kurang strategis hingga dirinya memilih tetap berjualan dilokasi semula.
"Yang sudah pindah ke sana juga banyak yang mengeluh, karena lokasi yang disediakan menurut kami tidak pas, dan kurang luas," pungkas Andi. (Brf)
( tribunbatam.id/birri fikrudin )
Tangga dan Lantai Panggung Astaka di Sedanau Natuna Ambruk Parah, Camat: Bangunan Sudah Rapuh |
![]() |
---|
Hujan Deras Picu Banjir Genangan di Ranai Natuna, BPBD : Enam Titik Terpantau Terdampak |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat Melanda Kota Apung Sedanau di Natuna, Sejumlah Bangunan Ludes Dilalap Api |
![]() |
---|
Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem, Pemkab Natuna Keluarkan Surat Edaran Kesiapsiagaan Bencana |
![]() |
---|
Keberadaan Suhardiman Masih Misterius, Pencarian Nelayan Hilang Laut Kerdau Natuna Dihentikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.