Beredar Pamflet Kenaikan Harga Tiket Kapal Ferry ke Anambas, Agen Kapal Membantah

Sebagai agen resmi, ia mengaku tak mengetahui adanya informasi harga kapal dan ketentuan yang tersebar dalam pamflet design tersebut.

Menurut dia, informasi yang tersebar itu tidak searah dengan keputusan pemerintah dan penyedia jasa kapal

"Informasi ini berbahaya buat masyarakat, kalau ada kenaikan itu biasanya persetujuan dari pemerintah dan perusahaan."

"Ada surat keputusan (SK) gubernurnya. Kalau pun ada kenaikan gak begini caranya, setelah ada keputusan resmi, baru agen-agen menempelkan informasi itu di loketnya," tegas Acai.

Acai pun, membeberkan akan menindaklanjuti hal ini dengan berkoordinasi ke kantor pusat kapal.

"Kebetulan saya di luar Anambas, besok saya akan ke kantor pusatnya dari Batam ke sana, untuk bahas hal ini biar jelas," sebutnya.

Baca juga: Jadwal Kapal Ferry Tanjungpinang Hari Kamis 17 Oktober 2024, Kapal ke Dumai 06.00 WIB

Senada dengan itu, perwakilan manajemen penyedia kapal, Aseng kepada Tribun Batam menjelaskan jika informasi kenaikan harga kapal tersebut tidak benar.

"Maaf pak sepertinya tidak benar harga tiket tersebut," kata Aseng saat dihubungi.

Ia mengungkapkan, informasi pamflet design yang beredar di Anambas tersebut bukanlah agen resmi kapal.

"Ini bukan agen pak," singkatnya.

Ia mengatakan, untuk harga tiket kapal hingga saat ini masih normal dari ketetapan sebelumnya alias tidak ada kenaikan harga.

Dirincikannya, untuk rute Tanjungpinang - Tarempa tarif tiket sebesar Rp 542 ribu dan rute Tanjungpinang - Letung Rp 428 ribu.

Sementara untuk rute Batam ke Tarempa tarif tiket sebesar Rp 482 ribu dan Batam ke Letung sebesar Rp 428 ribu.

"Tapi harga tiket itu belum masuk pas pelabuhan," tuturnya.

Ia pun mengimbau kepada setiap calon penumpang untuk tidak memesan tiket selain dari agen resmi.

"Saran kami, kalau mau pesan tiket lansung ke agen saja pak," tukasnya. (nvn)