Kasus Pelecehan Seksual Anak Marak, Pemkab Anambas Gencarkan Edukasi

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id -  Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri gencar turun ke sejumlah sekolah untuk memberikan edukasi pencegahan pelecehan seksual.

Edukasi yang ditujukan bagi pelajar tingkat SMP dan SMA se Anambas ini sebagai upaya mengantisipasi maraknya pelaku seksual yang menyerang kalangan anak-anak di bawah umur belakangan ini.

Asisten I Setda Kepulauan Anambas, Akmaruzzaman mengatakan, tujuan edukasi ini agar para siswa tak tabu mempelajari atau membicarakan soal seks dan organ reproduksi. 

"Selama ini hal-hal demikian masih dianggap tabu di tengah masyarakat, makanya kami turun beri edukasi agar mereka paham dan mengerti dampak dari tindakan itu," ucapnya, Rabu (23/10/2024).

Baca juga: Tersangka Kasus Asusila Anak Kembar di Anambas Kepri Bertambah, Pelaku Masih Tetangga

Ia tak menampik, angka pelecehan seksual akhir-akhir ini di Anambas memang memprihatinkan, bahkan membuat anak putus sekolah.

Bahkan yang memprihatinkan lagi, pelaku pelecehan seksual pada anak bukanlah orang asing.

Justru pelaku merupakan orang yang dekat dengan korban.

"Pendidikan seks perlu diberikan pada anak, agar mereka tidak mendapatkan informasi yang keliru mengenai pendidikan seks. Ingat, sudah seharusnya orang tua yang mengajarkan pendidikan seks pada anak, bukannya orang lain," ujarnya.

Baca juga: Breaking News, Pelaku Asusila Anak Kembar di Anambas Kepri hingga Hamil Jadi Tersangka

Selain itu, Akmaruzzaman mengingatkan kepada seluruh siswa agar dapat menjaga diri dengan baik supaya tidak menjadi korban.

"Untuk yang berpacaran, jangan mau diajak yang aneh-aneh oleh pasangannya. Ingat tugas para siswa ini ya belajar untuk meraih masa depan. Jangan sampai masa depan mereka terputus," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News