Narkoba di Batam Makin Seram, Polda Kepri Bongkar 7 Kasus Dalam Dua Bulan, Sita 7 Kg Sabu-Sabu

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Upaya peredaran narkoba di Batam makin mengkhawatirkan.

Dalam kurun waktu dua bulan, Ditresnarkoba Polda Kepri mengungkap tujuh kasus narkoba di Batam. 

Dari pengungkapan tersebut, polisi menangkap 9 tersangka dengan 7 kg sabu-sabu kristal dan 3,5 kilogram ganja kering sebagai barang bukti.

Dirresnarkoba Polda Kepri, AKBP Anggoro Wicaksono mengungkapkan keberhasilan pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras tim selama September hingga Oktober 2024. 

Para tersangka yang ditangkap di berbagai lokasi di Batam berinisial R alias A, SBL, MS, E, L, CS, RMR, R, dan M. 

Pengungkapan ini juga berkat kerja sama yang solid antara Polda Kepri dengan instansi lain seperti Bea Cukai dan keamanan bandara.

Baca juga: Momen Pengedar Narkoba di Kampar Riau Digerebek saat Lagi Tidur Siang, Cuma Melongo saat Diborgol

Anggoro menegaskan Polda Kepri berkomitmen penuh dalam memberantas peredaran narkotika, sejalan dengan instruksi Kapolri dan Presiden RI, Prabowo Subianto. 

“Kami tak akan berhenti hingga jaringan narkoba di Batam berhasil dihentikan. Ini adalah wujud nyata dari upaya kami melindungi masyarakat dari bahaya narkotika,” ujarnya.

Untuk memperkuat penegakan hukum, sebagian barang bukti disisihkan untuk keperluan persidangan dan tes laboratorium. 

Para tersangka dikenai pasal 114 Ayat (2) dan/atau pasal 112 Ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang membawa ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara minimal 5 tahun hingga maksimal 20 tahun.

Dalam kesempatan ini, Anggoro juga mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas narkoba.

Baca juga: Ade Syahroni Terdakwa Narkoba di Batam Ungkap Sosok Abangku, Siapa Dia?

Dengan memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya kegiatan mencurigakan di sekitar mereka. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga TribunBatam.id lainnya di Google News