PEMBUNUHAN DI BATAM

6 Fakta Penikaman Berujung Maut di Simpang Dam Batam, Cekcok Mulut Hingga Sakit Hati

Tribun Batam merangkum 6 fakta penikaman berujung maut di Simpang Dam, Jumat (25/10) pagi. Terduga pelaku baru bebas dari penjara.

TribunBatam.id/Istimewa
PEMBUNUHAN DI BATAM - Penangkapan terduga pelaku penikaman berujung maut di Simpang Dam Batam, Jumat (25/10). Tribun Batam merangkum 6 fakta terkait peristiwa berdarah di Simpang Dam Batam saat pagi hari itu. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penikaman berujung maut di Simpang Dam Batam, Provinsi Kepri menewaskan seorang pria pada Jumat (25/10) pagi.

Seorang pria dilaporkan tewas dalam kejadian ini setelah tubuhnya bersimbah darah.

Jenazahnya kini di RS Bhayangkara Polda Kepri.

Anggota Polresta Barelang gerak cepat memburu terduga pelaku penikaman berujung maut di Simpang Dam Batam itu.

Hingga Jumat (25/10), tiga terduga pelaku dibawa ke Polresta Barelang untuk diminta keterangan.

Seperti apa kronologi penikaman berujung maut di Simpang Dam Batam itu?

 

 

Berikut TribunBatam.id rangkum 6 fakta penikaman berujung maut di Batam itu untuk Anda, di antaranya:

Identitas Korban

Kapolsek Sei Beduk Iptu Jonathan Pakpahan saat dikonfirmsi TribunBatam.id, Jumat (25/10/2024) siang membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurut Jonathan, polisi masih mengembangkan kasus ini.

"Kejadiannya pagi. Korban ditikam dan tewas di tempat. Sejauh ini kami masih penyelidikan," sebut Jonathan.

Menurut Jonathan, korban berinisial KM (57).

Usai kejadian tersebut, kini korban sudah dibawa ke RS Bhayangakara.

Penangkapan Terduga Pelaku

Anggota Polresta Barelang menangkap satu orang yang diduga sebagai pelaku penikaman seorang pria di kawasan Simpang Dam Batam hingga tewas pada Jumat (25/10/2024) sekira pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Batam Baru Keluar Penjara, KM Dibunuh Karena Ulahnya Sendiri

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan terduga pelaku pembunuhan di Batam itu.

Polisi menangkap terduga pelaku penikaman berujung tewasnya seorang pria itu di Kecamatan Batuaji.

"Iya, sudah kami amankan satu orang terduga pelaku," ungkapnya di Polresta Barelang.

Saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus pembunuhan di Batam ini.

Untuk sementara kata Heribertus kejadian tersebut berawal dari sakit hati yang berujung cekcok dan penikaman berujung tewasnya seorang pria di Batam.

"Yang bersangkutan masih diminta keterangannya oleh penyidik," bebernya.

Baca juga: Berita Populer Batam Hari Ini, Pembunuhan di Simpang Dam, Tulisan WTB Terancam Tertutup Bangunan

Setelah tiba di Polresta Barelang para tersangka dimasukkan ke ruang penyidik Polresta Barelang.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP M Debby Tri Andrestian mengatakan jika pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.

"Sabar ya kita masih dalami dulu, ini tersangka baru datang," kata Debby.

Debby juga menjelaskan pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penangkapan tersebut.

Amankan 3 Orang

Tiga pria terduga pembunuhan di Simpang Dam Batam tiba di Polresta Barelang, Jumat (25/10/2024).

Polisi menangkap tiga terduga pelaku pembunuhan terhadap Km di Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Mereka tiba di Polresta Barelang sekira pukul 15.04 WIB.

Baca juga: Bikin Takut Petugas di Bandara, Pelaku Penikaman Sempat Pinjam Handphone

Unit Reskrim Polresta Barelang dan anggota Polsek Sei Beduk mengawal ketat ketiganya.

Satu terduga pelaku mengenakan baju warna merah.

Sementara satu terduga pelaku lainnya mengenakan baju warna hitam dan putih.

Terduga pelaku dibawa ke Polresta Barelang menggunakan mobil Inova putih dan Avanza hitam.

Setelah tiba di Polresta Barelang para tersangka dimasukkan ke ruang penyidik Polresta Barelang.

Motif Sementara

Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu mengungkap motif sementara penikaman seorang pria hingga tewas di Simpang Dam, Jumat (25/10/2024) pagi.

Seorang pria berinisial Km (57) berimbah darah akibat luka tikam pada tubuhnya. 

Kejadian di Simpang Dam Batam itu terjadi sekira pukul 06.00 WIB.

 Pria itu dilaporkan tewas di tempat.

Untuk sementara kata Heribertus, kejadian tersebut berawal dari sakit hati yang berujung cekcok dan penikaman berujung tewasnya seorang pria di Batam.

"Yang bersangkutan masih diminta keterangannya oleh penyidik," beber Kapolresta Barelang kepada TribunBatam.id.

Kronologi

Kronologi tewasnya seorang pria di Simpang Dam Batam, Jumat (25/10/2024) pagi perlahan mulai terungkap.

Seorang pria bernama Ade Dwy Ansyah (28) diduga menjadi terduga pelaku penikaman ke seorang pria yang disebut berumur 50-an tahun di Simpang Dam hingga tewas.

Pria 28 tahun itu merupakan warga Batuaji.

Informasi yang dihimpun TribunBatam.id dari beberapa sumber di Polresta Barelang mengungkap jika awalnya Ade datang bersama kawannya menggunakan sepeda motor ke Simpang Dam.

Baca juga: Penikaman di Batam, Pelaku Marah Usai Dimaki Lewat HP Karena Goda Kekasih Korban

Saat motor mereka hendak masuk ke Simpang Dam Batam, Ade ditendang oleh orang yang tidak ia kenal.

Ade sempat cekcok dengan orang yang tidak dikenal yang menendang dirinya.

Namun hal tersebut dilerai oleh korban yang mengaku sebagai bos orang yang menendang dirinya.

Saat itu pelaku dan korban sempat cekcek, sampai akhirnya korban memarahi pelaku.

Hal tersebut membuat pelaku tersinggung dan meninggalkan lokasi.

Tidak lama setelah pelaku meninggalkan lokasi, pelaku datang kembali membawa obeng yang dipinjam dari bengkel yang tidak jauh dari lokasi.

Setelah tiba di lokasi dan bertemu dengan korban, pelaku langsung menusukkan obeng yang sudah ia siapkan ke dada dan perut korban sebanyak dua kali.

Saat itu pelaku langsung dihajar massa di lokasi.

Tidak lama setelah itu korban pulang dijemput oleh orang tuanya.

Sesampainya di rumahnya di Batuaji, orangtua korban menyembunyikan pelaku di daerah Tanjunguncang.

"Jadi tadi pelakunya kami jemput dari Tanjunguncang," kata sumber TribunBatam.id yang meminta identitasnya terungkap.

Selain Ade, terdapat dua orang lain yang dibawa polisi.

Ia merupakan orangtua Ade dan rekan Ade saat kejadian di Simpang Dam Batam.

"Jadi pelakunya satu orang, satu orang tuanya dan satu lagi saksi saat kejadian," bebernya.

Baru Bebas Penjara

Pelaku penikaman berujung maut di Simpang Dam Batam ternyata baru sekitar sebulan keluar dari penjara.

Ia membunuh korban karena kesal sebab pelaku ditendang oleh korban saat melintas di sampingnya dengan menggunakan sepeda motor.

Usai menikam korban, Pelaku sempat diamuk massa saat itu. Beruntung mereka bisa melarikan diri dan terlepas dari emosi massa.

 Saat penangkapan, pelaku juga disembunyikan oleh orangtua mererka.

Kesal dimarahi oleh korban, pelaku menikam korban pakai obeng sebanyak dua kali hingga korban meninggal di tempat.

Informasi yang dikembangkan Tribun Batam di lapangan dari beberapa sumber di Polresta Barelang, pelaku diketahui bernama Ade Dwy Ansyah (28) warga Batu Aji.

Awalnya Ade datang ke Simpang Dam, bersama kawannya berboncengan. Saat hendak melintas masuk ke Simpang Dam, Ad ditendang oleh orang tidak dikenal.

Saat itu Ad sempat cekcok dengan orang yang tidak dikenal yang menendang dirinya.

Namun hal tersebut dilerai oleh korban, yang mengaku sebagai bos yang menendang dirinya.

Saat itu pelaku dan korban sempat cek-cek, dan korban memarahi pelaku. Hal tersebut membuat pelaku tersinggung dan meninggalkan lokasi.

Tidak lama setelah pelaku meninggalkan lokasi, Pelaku datang kembali membawa obeng yang dipinjam dari bengkel yang ada di lokasi.

Setelah tiba di lokasi dan bertemu dengan korban, pelaku langsung menusukkan obeng yang sudah disiapkannya ke dada dan perut korban sebanyak dua kali.

Saat itu pelaku langsung di hajar massa di lokasi, dan tidak lama setelah itu korban pulang di jemput oleh orangtuanya.

Sesampainya di rumahnya di Batuaji, orangtua korban menyembunyikan pelaku di daerah Tanjung uncang. (TribunBatam.id/Eko Setiawan/Pertanian Sitanggang/*)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved