Jawab Tuntutan Demo Warga Teluk Bakau, DPRD Batam Jadwalkan RDP, Siapa Saja?

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Demo warga Teluk Bakau Batam masih menjadi perhatian.

Demo di Batam yang menyasar Harbour Bay hingga gedung DPRD Batam Senin (28/10) kemarin terkait ganti rugi dan relokasi lahan.

DPRD Batam berjanji akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebagai langkah mencari solusi dari permasalahan tersebut.

Anggota Komisi I DPRD Batam, Muhammad Fadli merespons demo warga Teluk Bakau Batam itu.

Ia mengatakan akan mengundang pihak terkait dalam RDP nanti.

"Tentunya yang pertama pihak perusahaan, kedua dari BP Batam, dari dir lahan, tim terpadu, semua yang terkait, dari kepolisian, sapol pp, lurah, camat dan semua yang terkait persoalan ini," ujar Fadli, Selasa (29/10/2024).

Baca juga: Demo Warga Teluk Bakau Viral, Warga Nongsa Batam Resah Danau Kena Timbun

Selain itu, mengenai dugaan keterlibatan oknum TNI dalam penggusuran lahan di Teluk Bakau yang disampaikan masa aksi, Fadli menjelaskan terkait kehadiran pihak Kodim dalam RDP nanti.

"Jika masyarakat meminta agar Dandim turut hadir. Itu menjadi pertimbangan bagi kami," jawabnya.

Namun, pihaknya tetap akan melihat apakah hal tersebut sesuai dengan fungsi dan wewenang dalam pertemuan ini.

"Sebenarnya ini ada tupoksinya, ada tupoksi yang harus kami undang. Apakah sesuai kita undang mereka soal masalah ini atau tidak, tapi kalau ada permintaan dari masyarakat," kata dia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, RDP ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi seluruh pihak terkait untuk berdialog dan mencari solusi yang adil. 

Baca juga: DPRD Batam Tanggapi Aksi Massa Minta Akses Jalan di Teluk Bakau dan Air Bersih Dibuka

"Oleh karena itu, mereka segera menyampaikan permohonan RDP, setelah itu kita jadwalkan apakah di RDP umum atau di komisi 1 hingga solusi-solusi bisa membantu masyarakat," ungkap Fadli kemarin.

Tujuan diadakan RDP agar warga mendapatkan hak mereka sebagai manusia dan warga negara. 

Ditanya waktunya, pihaknya masih berkoordinasi dan menentukan jadwalnya.

"Kalau bisa minggu ini surat sudah masuk, karena kita agendakan lagi penjadwalannya, kita tinggu surat dari warga untuk masukkan surat di dprd dan juga ke beberapa pihak terkait," terangnya. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News