Banjir di Tembesi Tower

Nasib Warga Tembesi Tower Batam, Banjir Lebih 31 Kali, Kini Tim Terpadu Kirim SP1

Warga Tembesi Tower kembali dalam bayang-bayang ancaman penggusuran selain banjir yang puluhan kali sudah mereka rasakan. Ada apa sebenarnya?

TribunBatam.id/Istimewa
TEMBESI TOWER BATAM - Tangkap layar banjir di Batam yang merendam permukiman warga Tembesi Tower, Kecamatan Sagulung, Rabu (25/9/2024). Banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter merendam tiga RT di lingkungan itu. 

Melalui Surat Peringatan Pertama ini, tim terpadu dengan tegas mengimbau warga Tembesi Tower RW 16 untuk secara sukarela segera membongkar bangunan sebelum dilakukan pembongkaran paksa.

Pembagian SP1 ini dilaksanakan setelah sebelumnya dilakukan sosialisasi oleh tim terpadu terhadap warga Tembesi Tower RW 16.

Penerbitan SP1 oleh tim terpadu merupakan bentuk tindakan pembinaan, penegakan hukum dan penertiban terhadap penguasaan fisik, penyerobotan, dan/atau pendudukan tanah tanpa izin oleh Warga Tembesi Tower RW 16.

Terlebih lagi menggarap, menanam, dan/atau mendirikan bangunan liar di atasnya.

“Penerbitan dan pendistribusian SP1 oleh Timdu juga merupakan bentuk dukungan seluruh unsur Pemerintah Kota Batam dalam memulihkan hak atas tanah dan hak pemanfaatan tanah yang dialokasikan kepada PT TPM untuk pengembangan industri di Kota Batam,” jelas Anwar, Direktur PT Tanjung Piayu Makmur dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Selasa (29/10/2024).

Baca juga: Banjir di Kampung Tembesi Tower Batam Belum Surut hingga Banyak Perabotan Rusak

PT Tanjung Piayu Makmur senantiasa mendukung pelaksanaan pembebasan lahan melalui pemberian sagu hati.

Atau melalui alokasi Kaveling Siap Bangun (KSB) yang sudah siap digunakan untuk penyelesaian permasalahan permukiman ilegal warga Tembesi Tower RW 16 yang menduduki lahan PT TPM. 

Mereka memahami bahwa meninggalkan rumah tempat tumbuh besar adalah hal yang sulit.

Namun, manajemen PT TPM yakin bahwa dengan dukungan dari pemerintah dan perusahaan,  warga Tembesi Tower akan dapat membangun kehidupan baru yang lebih sejahtera di Sei Daun Piayu.

Relokasi ini menurut mereka bukan hanya sekadar perpindahan tempat tinggal.

Baca juga: PT Tanjung Piayu Makmur Jamin  Dokumen Legalitas Kepemilikan Lahan Relokasi Bagi Warga Tembesi Tower

Tetapi juga merupakan kesempatan bagi warga untuk memulai babak baru dalam hidup dengan kualitas hidup yang lebih baik.

Kawasan Sei Daun Piayu telah dirancang dengan matang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk fasilitas pendidikan, kesehatan dan pusat perbelanjaan.

Anak-anak akan memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas.

Sementara para orang tua dapat menemukan peluang usaha baru.

Surat Peringatan 1 yang telah dikirimkan beberapa waktu yang lalu sudah berjalan sesuai prosedur yang ada.

"Kami imbau untuk 270 KK yang masih tinggal di Tembesi Tower dapat segera sepakat untuk mengambil sagu hati serta kaveling siap bangun yang telah kami sediakan sebelum SP3 dikirimkan oleh Tim Terpadu Pemko Batam,” ucap Anwar. (TribunBatam.id/Aminuddin/Ucik Suwaibah/*)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved