Viral Kasus Anggur Shine Muscat

Anggur Shine Muscat Asal China Beredar di Batam, Warga Belum Tahu Ada Kandungan Berbahaya

Anggur shine muscat asal China yang sedang viral ternyata beredar di Batam. Warga masih belum tahu ada kandungan berbahaya dalam buah impor itu.

TribunBatam.id/Donni Suhendra/Reza Amiansyah
ANGGUR SHINE MUSCAT DI BATAM - Pedagang buah di Batam, Provinsi Kepri menjual anggur shine muscat asal China. Warga Batam belum tahu kabar kandungan kimia berbahaya pada buah impor asal Tiongkok ini. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Anggur shine muscat yang banyak beredar di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sedang viral di medsos. 

Pemerintah Thailand sebelumnya menemukan anggur shine muscat impor dari China mengandung bahan kimia berbahaya. 

Anggur shine muscat impor itu mengandung zat kimia Bifenazate, Dinotefuran, Fluopyram, Boscalid, Fluopicolide, Pyrimethanil, Ametoctradin, Tetraconazole, Ethirimol, Metrafenone, Fludioxonil, Bupirimate, Isopyrazam, Oxathiapiprolin, Biphenyl, dan Cyazofamid melansir Kompas.com.

Sama seperti Thailand, keberadaan anggur shine muscat di Batam diketahui digemari warga.

Selain harganya yang lebih murah dari anggur warna ungu biasa, anggur yang tidak memiliki biji serta rasa yang lebih manis jadi alasan warga Batam memilih mengonsumsi anggur shine muscat ini.

Yang menarik, masih ada warga Batam yang belum tahu kandungan residu kimia dalam anggur shine muscat asal China ini.

Seorang pedagang buah di Pasar Bengkong malah belum tahu dengan kabar ini.
 
"Saya belum pernah mendengar tentang anggur shine muscat yang mengandung residu kimia," ujar seorang pedagang buah di Pasar Bengkong, sambil melayani pembelinya. 

Sejauh ini belum ada keluhan dari pembeli terkait buah anggur berwarna hijau itu.

"Saya biasa menjual buah ini dan belum ada keluhan dari pembeli," ujarnya.
 
Arif, seorang pembeli setia anggur shine muscat juga mengaku tidak mengetahui kabar tersebut. 

"Saya sering membeli anggur ini, dan rasanya tetap enak," kata Arif.

Baca juga: Peredaran Anggur Shine Muscat di Batam, BPOM dan Dinas Ketahanan Pangan Lakukan Pengawasan

Adapun harga satu pack buah anggur ini dibanderol Rp25 ribu.

Kata BPOM

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar menyebut jika Komisi IX DPR RI meminta mereka untuk menindak temuan anggur shine muscat berbahaya di Thailand. 

Taruna menyebut, perdagangan anggur tersebut berada di bawah tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Karantina Indonesia (Barantin) yang mengatur masuknya produk impor. 

"Kami bertindak kalau (anggur olahan) sudah masuk pasar Indonesia," ujarnya seusai rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (28/10/2024), dikutip dari video YouTube Kompas.com

Taruna menegaskan, pihaknya belum mendapatkan laporan ada anggur shine muscat berbahaya yang masuk Indonesia. Namun, BPOM tetap akan melakukan pemeriksaan tersebut. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved