OKNUM TNI SERANG WARGA

33 Oknum TNI Diperiksa Buntut Penganiayaan Warga Desa Selamat Sumut, Kapendam I/BB Bahas Motifnya

Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha menyebut pihaknya sudah mengamankan 33 oknum TNI yang menganiayaa warga Desa Selamat.

Editor: Khistian Tauqid
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha, saat memberikan keterangan terkait prajurit Armed 2/105 Kilap Sumagan yang serang dan bantai warga di Kecamatan Sibiru-biru, Deliserdang. Akibat penyerangan itu, satu orang tewas dan belasan warga dilaporkan terluka, Minggu (10/11/2024). 

"Oknum pelaku yang sudah terkonfirmasi diduga terlibat, sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Pomdam I Bukit Barisan," kata Dody kepada Tribun-medan, Minggu (10/11/2024).

Baca juga: Identitas 11 Korban Penganiayaan Oknum TNI di Sibiru-biru Sumut, 1 Tewas dan 1 Tangan Hampir Putus

Katanya, Kodam I Bukit Barisan juga telah mengambil langkah-langkah untuk meredam aksi penyerangan dan pembantai susulan di lokasi kejadian.

"Jadi kita sudah ada langkah-langkah yang dilakukan oleh Kodam, kita sudah melaksanakan mediasi kepada pihak korban dan kepada masyarakat di Armed 2/105," sebutnya.

"Pangdam juga telah melaksanakan jam komandan di batalyon Armed dan memberikan arahan kepada seluruh prajurit, yang pada intinya tidak akan terjadi lagi kejadian penyerangan tersebut,"

"Sehingga masyarakat diharapkan sudah kondusif suasana di sana. Dengan situasi aman dan kondusif tersebut selama mediasi selesai, permasalahan bisa selesai kedepannya," sambungnya.

Dody menyampaikan, saat ini seluruh korban luka juga sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Putri Hijau, untuk mendapatkan pengobatan.

Katanya, Pangdam I Bukit Barisan juga telah bertemu langsung dengan para korban yang diserang oleh prajuritnya.

"Delapan orang korban masyarakat yang luka-luka sudah dipindahkan dari rumah sakit Sembiring ke Rumah Sakit Putri Hijau dan akan diberikan pengobatan secara yang terbaik sehingga mereka, sampai sembuh," pungkasnya.

Polisi membeberkan jumlah korban tewas dan luka akibat penyerangan yang diduga dilakukan sejumlah oknum TNI Angkatan Darat dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang.

Kanit Reskrim Polsek Sibiru-biru Ipda Natan Simatupang mengatakan, korban jiwa berjumlah satu orang dan luka-luka sebanyak 10 orang.

Korban luka mulai dari ringan sampai tangannya nyaris putus akibat ditebas senjata tajam.

"Korban meninggal dunia 1 orang dan korban luka-luka 10 orang,"ungkapnya.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Kapendam I/BB Sebut Motif Kisruh dengan Warga Sibiru-biru Masih Didalami"

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved