PENCURIAN AYAM DI LINGGA
Setelah Viral di Lingga Soal Kemalingan Ayam, Kepala Desa Tanjung Harapan: Lebih Berhati-hati
Kemalingan ayam di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri viral. Kepala Desa minta warga untuk lebih berhati-hati
Penulis: Febriyuanda | Editor: Mairi Nandarson
Dari hampir 50 ekor ayam yang dimilikinya, beberapa ekor tampak hilang.
Ketika mencoba mencari tahu penyebabnya, Jang menemukan tali perangkap di sekitar lokasi tempat ayam-ayamnya tidur.
"Dari perangkap tali yang saya temukan, saya yakin ini ulah maling."
"Setiap malam saya tidak tidur di kebun, dan keesokan harinya ayam saya pasti berkurang terus."
"Dalam seminggu, sudah sekitar 35 ekor hilang," ungkap Jang, Minggu (17/11/2024).
Kecurigaan semakin menguat saat Jang mengunjungi sebuah rumah makan di Dabo Singkep.
Baca juga: Sudah 35 Ekor Ayam Hilang, Warga Tanjung Harapan Lingga Curiga Maling: Ada Tali Perangkap di Lokasi
Saat menikmati makanan, ia tak sengaja melihat ayam yang mirip dengan peliharaannya dijual di rumah makan itu.
Ketika ditanya dari mana ayam tersebut diperoleh, pemilik rumah makan enggan memberikan informasi.
Jang juga mencatat bahwa harga ayam yang dijual sangat murah, yaitu sekitar Rp 35 ribu per kilogram, jauh di bawah harga pasaran ayam kampung di Dabo Singkep yang berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram.
Kejadian ini tidak hanya merugikan Jang secara materi, tetapi juga menimbulkan keresahan di kalangan warga Desa Tanjung Harapan.
Jang juga mengingatkan warga lain, agar lebih waspada terhadap peliharaan mereka dan memastikan keamanan lingkungan sekitar.
Ia juga berencana melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian setempat untuk tindakan lebih lanjut. (yda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.