PILKADA NATUNA 2024
Cerita Distribusi Logistik Pilkada Natuna 2024, Terjun ke Laut saat Surut Demi Demokrasi
Distribusi logistik Pilkada Natuna 2024 menguak cerita perjuangan petugas demi memastikan tahapan Pilbup di Kepri berjalan lancar sampai ke pelosok.
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Distribusi logistik Pilkada Natuna 2024 jelas berbeda dengan sejumlah daerah lain di Provinsi Kepulauan Riau 9Kepri).
Meski sama-sama daerah kepulauan, namun daerah terdepan di Kepri ini punya tantangan sendiri dalam distribusi logistik Pilkada Natuna 2024.
Satu di antaranya ialah kondisi cuaca yang biasa disebut warga dengan musim utara.
Musim utara yang lazimnya terjadi menjelang akhir tahun sangat diperhitungkan warga yang biasa menggunakan moda transportasi laut.
Sebab kondisi laut berubah drastis yang semula tenang menjadi tak aman untuk melakukan pelayaran.
Salah satu cerita perjuangan luar biasa tentang ditribusi logistik Pilkada Natuna 2024 datang dari Pulau Panjang.
Baca juga: Debat Pilkada Natuna 2024, Begini Tanggapan Ketua Panelis Razaki Persada.

Wilayah ini merupakan kecamatan baru di Kabupaten Natuna.
Tantangan besar saat distribusi logistik Pilkada Natuna 2024 dimana para petugas yang mendapat amanah harus menempuh perjalanan lanjutan dari Kecamatan Serasan menggunakan pompong (kapal kayu).
Ketua KPU Natuna Kusnaidi, menceritakan kondisi yang dialami petugasnya, bahwa perjalanan logistik ke Pulau Panjang terkendala kondisi cuaca dan alam.
Saat musim utara, cuaca sulit diprediksi, hujan pagi itu juga sempat menunda perjalanan, ditambah air laut di Pulau Panjang sedang surut.
Sehingga petugas harus turun memikul logistik melewati air laut yang cukup dalam untuk sampai ke daratan.
"Tapi kami terus berupaya memastikan logistik tiba di tempat tujuan dalam kondisi aman,” ungkapnya kepada TribunBatam.id Rabu (20/11/2024).
Baca juga: Debat Paslon Pilkada Natuna 2024 Malam Ini, Ratusan Personel Gabungan Siaga
Distribusi logistik Pilkada Natuna 2024 itu dimulai sejak 17 November 2024.
Fokus utamanya adalah enam kecamatan dengan akses yang terbilang sulit, termasuk Serasan, Serasan Timur, Midai, Suak Midai, Subi, dan Pulau Panjang.
"Kami kirim dengan menggunakan kapal KM Bukit Raya dan mendapat pengawalan ketat dari KPU, Bawaslu serta pihak kepolisian," terangnya.
KPU Usulkan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Natuna Terpilih Kepada DPRD: Segera Kami Proses |
![]() |
---|
KPU Natuna Usulkan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kepada DPRD |
![]() |
---|
Cen Sui Lan dan Jarmin Sidik Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Natuna |
![]() |
---|
Menanti Putusan MK, KPU Natuna segera Tetapkan Paslon Bupati dan Wabup Terpilih di Pilkada |
![]() |
---|
Dana Kampanye Cermin Pemenang Pilkada Natuna Lebih Kecil dari WSRH, Habis Rp393 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.