Pembunuhan Ibu Kos di Medan
Polisi Beberkan Kedekatan Emosional Abun dan Netty Pemilik Kos di Medan Sebelum Tewas Dibunuh
Dari keterangan Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, Abun sudah lima tahun tinggal di kosan milik Netty. Padahal mereka sudah Dekat
Sehingga pelaku kesal dan membunuh korban dengan menggunakan sebilah pisau.
Kejadian itu terjadi, pada Rabu (23/10/2024) pagi.
"Menurut saya sadis yang dilakukan tersangka ini, sehari-harinya dia mendapatkan bantuan dari korban, baik penginapan, meskipun dia menyewa. Namun pasti ada kedekatan emosional," sebutnya.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Poltak Tambunan, dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa pelaku ini merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor.
"Tersangka pernah terlibat tindak pidana sebelumnya yaitu, pencurian sepeda motor pada tanggal 11 April 2014 dan 29 Juni 2015 di Kota Kediri," kata Tambunan kepada Tribun-medan, Minggu (17/11/2024).
Katanya, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi guna proses hukum lebih lanjut, terkait kasus pembunuhan yang dilakukannya.
Ditengah guyuran hujan, sambil duduk di kursi roda dengan kedua kalinya diperban, Abun dihadirkan oleh petugas saat gelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, pelaku ini merupakan penghuni kos milik korban.
Abun telah tinggal di kosan milik korban selama lima tahun dan sering mendapatkan bantuan dari korban bernama Netty (60).
"Tersangka sehari-harinya mendapatkan bantuan dari korban. baik penginapan, meskipun dia menyewa namun pasti ada kedekatan emosional," kata Gidion kepada Tribun-medan, Senin (18/11/2024).
"Korban sehari hari bekerja membuka warung di tempat ini, yang kemudian rumahnya dijadikan sebagai tempat tinggal dari pelaku. Pelaku tinggal di sini," sambungnya.
Katanya, setelah membunuh korban pada Rabu (23/10/2024) sekira pukul 07.30 WIB, pelaku pun langsung melarikan diri ke luar kota.
Setelah dilakukan penyelidikan dan pengejaran, akhirnya petugas menangkapnya di sebuah penginapan.
"Penangkapannya di Siborong-borong, setelah yang bersangkutan melarikan diri sesaat setelah melakukan peristiwa pidana," sebutnya.
Lebih lanjut, Gidion mengungkapkan motif dari kasus pembunuhan tersebut, lantaran pelaku meminta pinjaman uang kepada korban sebanyak Rp 1 juta, namun tidak diberikan oleh korban.
4 Fakta Pembunuhan Ibu Kos di Medan: Mulai Motif Tak Logis hingga Profesi Abun Jadi Tukang Tipu |
![]() |
---|
Keluarga Netty Murka saat Abun Pelaku Pembunuhan Ibu Kos di Medan Datang ke TKP, Kapolsek Jadi Panik |
![]() |
---|
Abun Pelaku Pembunuhan Juragan Kos di Medan Nyaris Diamuk Keluarga Korban Saat Gelar Perkara di TKP |
![]() |
---|
Terungkap Profesi Abun sebelum Jadi Pembunuh Ibu Kos di Medan: Ternyata Tukang Tipu, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Abun Sudah Rencanakan Pembunuhan Ibu Kos di Medan, Polisi Sampai Heran dengan Motif Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.