Pembunuhan di Pekanbaru

Detik-detik Aprizal Bunuh Istrinya di Kamar, Tolak Ajakan Tidur Bersama Hingga Lima Kali

Menurut keterangan polisi, Aprizal melayangkan kapak sebanyak 3 kali ke arah kepala korban, sampai korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

|
Editor: Eko Setiawan
tribunpekanbaru.com/rizky armanda
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto didampingi Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra saat ekspose kasus pembunuhan oleh tersangka Aprizal terhadap istrinya Wahyuni di Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Kamis (21/11/2024). 

Pelaku melaju ke arah Jalan Sudirman Ujung, dekat kawasan Parit Belanda.

Di sana, pelaku membuang kapak yang digunakannya untuk menghabisi nyawa korban.

Dari sana, pelaku sempat berpindah-pindah, sampai akhirnya berada di sebuah bengkel di Jalan Pemuda. Pelaku bermaksud ingin memperbaiki sepeda motornya.

"Kurang dari 13 jam pelaku dapat diamankan di bengkel tersebut. Termasuk kapak yang dibuang, berhasil kita amankan saat melakukan pengembangan di kawasan Parit Belanda," beber Henky.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra menuturkan, pelaku sudah ditetapkan tersangka dan dikenakan Pasal KUHP.

Polisi turut mendalami terkait indikasi adanya motif pembunuhan berencana.

“Pelaku kita jerat dengan Pasal 340 juncto 338 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup,” ujar Bery, Kamis (21/11/2024).

Wahyuni tewas di rumahnya di Jalan Teluk Leok, RT 01 RW 01, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, dengan kondisi mengenaskan, bersimbah darah.

Jasadnya ditemukan pada Rabu (20/11/2024) sekira pukul 04.30 WIB dini hari oleh tetangganya.

Bery menyebut, pelaku Aprizal yang sakit hati karena sempat cekcok dengan korban, tiba-tiba mengambil kapak yang ada di rumah.

“Pelaku membacok kepala korban yang sedang tidur, setelah melakukan aksinya pelaku melarikan diri,” terang Bery.

Bery bilang, cekcok antara pelaku dan korban sudah sering terjadi. Salah satunya, terjadi lantaran dipicu perasaan cemburu.

Pelaku sebelumnya sempat membawa korban ke keluarga untuk dinasihati. Namun, pertengkaran kembali terjadi.

Beberapa saat sebelum kejadian, pada dini hari tersebut, pelaku masih sempat mencoba membujuk korban. 

Namun ketika itu korban menolaknya. Bahkan, korban mendorong pelaku agar menjauh.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved