KPU Bintan Provinsi Kepri Musnahkan Ratusan Surat Suara Rusak Pilbup Bintan 2024

TRIBUNBATAM.id, BINTAN  - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bintan menghancurkan ratusan surat suara yang dinyatakan rusak atau tidak terpakai.

Proses pemusnahan dilakukan dengan cara di bakar di depan Kantor KPU Bintan, Jeruk Ijuk, Kecamatan Toapaya, Bintan,  Selasa (26/11/2024).

Pemusnahan ini disaksikan oleh Kapolres, Ketua Bawaslu, Kodim 0315 TPI, Kejaksaan Negeri Bintan, BIN Daerah Bintan, hingga Kesbangpol Bintan.

Dari total tersebut sebanyak 249 lembar merupakan surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau tahun 2024.

Sebanyak 156 lembar surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bintan tahun 2024.

Baca juga: Link Real Count KPU Pilkada Bintan 2024, Bisa Pantau Suara Roby-Deby Lawan Kotak Kosong

Kerusakan ini disebabkan oleh sejumlah faktor,  antara lain foto pasangan calon gubernur dan bupati tidak jelas, termasuk hasil cetak yang tidak presisi.

Ketua KPU Bintan Haris Daulay mengatakan, yang masuk dalam kategori surat suara rusak diantaranya, gambar berbayang, gambar tidak jelas. Termasuk pemotongan surat suara yang tidak sama.

"Surat suara yang rusak, tidak lagi dapat digunakan dan harus dimusnahkan," kata Haris.

Bahwa ketentuannya, satu hari sebelum pemungutan suara, sisa surat suara harus dimusnahkan dengan dituangkan dalam berita acara.

Setelah proses ini dilewati,  KPU dan TNI - Polri melanjutkan pengiriman logistik Pilkada Bintan. 

Baca juga: Hari Pertama Masa Tenang Pilkada Bintan, APK Mulai Ditertibkan, Simak Juga Link Real Count KPU

Pengiriman dilakukan beberapa tahap. Dan semuanya di pastikan tiba di masing-masing TPS pada malam ini.

"Semua logistik harus tiba di TPS H-1 Pencoblosan," kata dia.

Proses pengiriman diawasi ketat oleh petugas keamanan agar aman dan lancar. 

KPU juga mempersiapkan logistik pendukung misalnya, bilik suaranya,  kertas, pena, dan tanda pengenal bagi petugas di TPS.

Berdasarkan pantauan Wartawan Tribun Batam.id, sejumlah TPS di Desa Toapaya sudah siap siaga.