Banjir di Batam

Daftar 19 Titik Rawan Banjir di Batam, Pemko Siagakan 17 Alat Berat untuk Normalisasi

Banjir masih menjadi pekerjaan rumah yang belum selesai di Kota Batam. Tercatat ada 19 titik rawan yang tersebar di berbagai wilayah. 

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Ian sitanggang
BANJIR DI BATAM - Kondisi banjir di jalan Laluan Madani Kota Batam, saat hujan deras turun, Senin (14/10/2024). Pemko Batam siagakan alat berat untuk normalisasi saluran air 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Banjir masih menjadi pekerjaan rumah yang belum selesai di Kota Batam.

Apalagi saat ini, wilayah Indonesia termasuk Kepri memasuki musim penghujan, yang menambah potensi banjir di Batam meningkat.

Di Batam, tercatat ada 19 titik rawan yang tersebar di berbagai wilayah.

Mulai dari kawasan Simpang Kepri Mall hingga Simpang Seruni - Pasir Putih, genangan air menjadi tantangan yang harus segera ditangani. 

Baca juga: Cegah Banjir di Batam, 731 RT di Kecamatan Sagulung Gotong Royong Serentak

Untuk mengantisipasi hal ini, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Pemerintah Kota Batam telah menyiagakan 17 unit alat berat yang siap dikerahkan.

Kepala DBMSDA Kota Batam, Suhar, mengatakan bahwa alat berat tersebut telah disiagakan untuk memastikan penanganan dan normalisasi banjir.

"Alat berat kita banyak jenisnya, mulai dari excavator biasa, long arm, hingga dump truck. Total ada 17 unit yang siap digunakan untuk normalisasi jika terjadi banjir," ujar Suhar, Kamis (28/11/2024).

Pemko Batam juga terus melakukan pendataan ulang terhadap titik-titik rawan banjir. 

Saat ini, 19 titik yang menjadi prioritas termasuk kawasan padat seperti Simpang Helm, kawasan industri Bengkong Swadebi, hingga Perumahan Green Nongsa City.

Ia mengatakan, pihaknya rutin melakukan normalisasi saluran air menggunakan alat berat dan tenaga manusia. 

"Kami juga berkoordinasi dengan BWSS IV Kepri untuk menangani banjir sesuai kewenangan masing-masing. Kerja sama ini penting agar langkah kami lebih terarah," tambahnya.

Baca juga: Masalah Banjir di Batam: Akademisi Soroti Soal Tata Ruang Kota Mulai Drainase hingga Daerah Resapan

Selain itu, DBMSDA aktif memperbarui informasi cuaca dari BMKG yang disampaikan kepada camat dan lurah.

"Melalui camat dan lurah, kami selalu menghimbau masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Sampah yang menyumbat drainase menjadi salah satu penyebab utama banjir," katanya.

Adapun 19 Titik Rawan Banjir di Kota Batam yakni:

1. Simpang Kepri Mall

2. Simpang Helm - Kawasan Tunas

3. Jalan Depan Kantor PDIP - Kawasan Samsat

4. Jalan Depan Villa Panbill

5. Jalan Depan SP Plaza

6. Jalan Depan Kantor Camat Nongsa

7. Kawasan Kantor BPJN (Mangsang)

8. Kawasan Bengkong Indah/Bengkong Swadebi

9. Kawasan Marina City

10. Perumahan Green Nongsa City

11. Kawasan Sei Tering

12. Kawasan SMPN 28

Baca juga: Banjir di Batam, Air Tergenang Hingga 70 Cm di Jalan Laluan Madani, Banyak Kendaraan Mogok

13. Kawasan Industri Volex

14. Tiban Center

15. Jalan R. Suprapto (Jalan depan Perumahan Pemda Batu Aji)

16. Bengkong Sadai

17. Kawasan Kibing

18. Kawasan Jodoh - Kampung Seraya

19. Kawasan Simpang Seruni - Pasir Putih. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved