Hujan Deras Sejak Senin Pagi, Jalanan Hingga Permukiman di Bengkong Terendam Banjir

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah jalan utama hingga gang permukiman di kawasan Kecamatan Bengkong Batam, Senin (11/8) pagi, terendam. 

Layaknya dikepung banjir, banyak warga memilih putar balik menghindari banjir. Sejumlah pengendara yang mencoba menorobos berakibat kendaraan mogok. 

Pantauan Tribun, titik banjir terjadi di Jalan Tanjung Buntung, lalu lintas tidak jauh dari Polsek Bengkong, setinggi betis kaki menggenang. 

Sejumlah teras rumah warga di permukiman ini ikut terendam. Dilokasi ini, saluran drainase parit meluap hingga membuat air yang turun dari perbukitan tak tertampung. 

"Sudah langganan tempat kami ini kalau hujan lebat, kami jadi korban karena tempat kami rendah."

"Apalagi kalau ada drainase tersumbat, air bisa tergenang berjam-jam," ujar Niko, warga sekitar di lokasi. 

Selain dilokasi ini, jalan utama menuju Puskesmas Tanjung Buntung juga tergenang banjir.

Hanya saja, pada lokasi ini memperlihatkan hal berbeda, genangan banjir terjadi di jalan utama sedangkan debit air dalam saluran drainase parit sedikit. 

Warga menyebut kondisi itu merupakan imbas dari pertokoan yang berada di sepanjang pinggir jalan menutup parit.

"Coba lihat toko-toko itu, depannya di semen cor semua, drainase jadi tertutup."

"Mana ada lagi lobang air keluar, makanya air jadi ke jalan," ungkap seorang warga memperlihatkan kondisi jalan. 

Tidak hanya lokasi ini, permukiman warga Bengkong Sadai yang berada tidak jauh dari kantor Camat Bengkong juga terdampak.

Debit air meningkat hingga menggenangi jalan-jalan komplek rumah. 

Lebih parahnya lagi, jalan utama Sei Nayon. Banjir menutup seluruh permukaan jalan.

Debit air terus meningkat sejak diguyur hujan mulai dai pagi.