Disabilitas Tersangka Pemerkosaan

Korban Agus Ternyata Tidak Hanya Satu, Dua Perempuan lain Mengaku Jadi Korban

Syarif mengatakan korban sempat menolak namun karena pelaku mengancam akan membuka aibnya akhirnya korban mau, pelaku kemudian mengajak korban menuju

Editor: Eko Setiawan
Youtube Official iNews/ist
Seorang pria penyandang disabilitas tak memiliki tangan berinisial IWAS alias Agus (21), dituduh melakukan rudapaksa terhadap seorang mahasiswi. 

TRIBUNBATAM.id - Kasus Pemerkosaan yang dilakukan oleh Agus Buntung kepada seorang mahasiswi akhrnya dijelaskan oleh Pihak kepolisian.

Sebelumnya banyak yang mengatakan kalau Agus Buntung tidak bisa melakukan hak-hal seperti ini.

Kasus inipun akhrinya ramai di media sosial dan menjadi sorotan Publik,

Agus Buntung pria tanpa tangan saat ini menjadi sorotan kareana di tengah keterbatasan fisik itu, Agus diduga telah melakukan aksi pencabulan dan pemerkosaan.

Parahnya, yang menjadi korban lebih dari satu perempuan.

Sebelumnya aksi Agus Buntung terkuat setelah seorang mahasiswi mengaku menjadi korban rudapaksa Agus Buntung.

Setelah dilakukan penangkapan dan penyelidikan, kini korbannya bertambah menjadi tiga.

Agus Buntung kini disebut telah merudapaksa 3 perempuan di Kota Mataram, NTB.

Bahkan disebut juga ada seorang wanita yang sepeda motornya pernah digadaikan Agus Buntung.

Meski telah disebut ada 3 korban rudapaksa, namun polisi masih mendalami kasus tersebut.

Insiden yang membuat pria difabel itu akhirnya menjadi tersangka, bermula dari mahasiswi yang mengaku telah dirudapaksa oleh Agus.

Pria disabilitas asal Kota Mataram inisial IWAS alias Agus diduga melakukan tindak pidana kekerasan asusila, bahkan korbannya disebut-sebut lebih dari satu orang.

Koalisi anti kekerasan asusila NTB menyebutkan ada tiga orang yang mengaku sebagai korban kekerasan asusila yang dilakukan oleh Agus, dimana korban pertama mengaku bertemu dengan Agus di Teras Udayana pada 7 Oktober lalu.

Antara korban dengan terduga pelaku tidak saling mengenal sebelumnya, saat di Teras Udayana terduga pelaku mengajak korban mengobrol dan pelaku meminta agar korban melihat ke salah satu sudut di Teras Udayana di mana pada saat itu ada pasangan yang melakukan perbuatan mesum.

Tanpa disadari korban menangis dan tidak disangka mengucapkan kalimat bahwa hal tersebut pernah dilakukannya bersama pasangannya dulu, lalu Agus mengajak korban untuk pindah ke berugak yang ada di belakang teras Udayana.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved