BPBD Bintan Bangun Dua Posko Antisipasi Cuaca Buruk di Akhir Tahun

BPBD Bintan akan dirikan posko penanggulangan bencana jelang Natal dan Tahun Baru 2025 untuk antisipasi cuaca buruk di akhir tahun

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
POSKO - Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bintan, Ramlah sebut pihaknya akan bangun posko untuk penanggulangan cuaca buruk di akhir tahun 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Cuaca di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) jelang akhir tahun 2024 tidak baik-baik saja.

Angin kencang dan hujan yang tak menentu kini menghantui wilayah Bintan dan sekitarnya seminggu belakangan ini.

Fenomena ini membuat sejumlah masyarakat waswas terjadi bencana alam.

Apalagi memasuki Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Baca juga: BPBD Kepri Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem saat Mudik Natal dan Tahun Baru

Seorang warga Toapaya, Bintan, Robet pun mengungkapkan rasa takutnya itu.

Sesuai dengan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dua atau tiga hari jelang Nataru cuaca biasanya buruk.

"Saya takut saja. Cuaca akhir tahun kerap kali bikin kita takut dan khawatir," sebut Robet, Minggu (15/12/2024).

Dia menceritakan, bahwa jelang Nataru dua tahun lalu, rumahnya nyaris roboh, lantaran diterpa hujan deras dan angin kencang.

"Momentum itu bikin saya ketakutan. Apalagi memasuki akhir tahun seperti ini," tuturnya. 

Dia berharap, tahun ini cuacanya tetap aman dan kondusif.

Menanggapi keluhan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, akan mendirikan posko penanggulangan bencana menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Langkah ini diambil sebagai bentuk persiapan dalam menghadapi cuaca buruk yang kemungkinan terjadi, khususnya di kawasan objek wisata Pantai Trikora yang menjadi pusat keramaian masyarakat saat libur hari-hari besar.

Baca juga: Musim Angin Utara di Kepri Diperkirakan hingga Maret 2025, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bintan, Ramlah, pendirian posko ini sangat penting untuk mengurangi dampak bencana alam yang mungkin terjadi.

"Berdasarkan informasi dari BMKG ke depan Kabupaten Bintan ada potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi, harap warga tetap waspada," ujar Ramlah

Ada dua posko yang akan dibangun. Posko pertama di halaman kantor BPBD Bintan dan posko 2 dibangun di Pantai Trikora, kedua posko ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai dari Minggu, 22 Desember 2024 hingga Kamis, 2 Januari 2025.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved