KASUS JUAL BELI BAYI

Sosok Bidan DM Pelaku Jual Beli Bayi di Yogyakarta: Sifatnya Egois dan Keras, Warga Jadi Jaga Jarak

Sosok bidan berinisial DM yang menjadi tersangka jual beli bayi di Yogyakarta.

Editor: Khistian Tauqid
Kolase Tribunnews
Dua tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dihadirkan saat jumpa pers di Mapolda DIY, Kamis (12/12/2024). 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah sosok bidan berinisial DM yang menjadi tersangka jual beli bayi di Yogyakarta.

Ternyata DM pernah menjadi Ketua RW serta dikenal memiliki watak keras dan egonya cukup tinggi.

Hingga akhirnya masyarakat sekitar Kampung Demakan Baru, Kelurahan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, memilih menjaga jarak.

Apalagi DM juga pernah dihukum dalam kasus yang sama beberapa waktu lalu.

Ketika ditangkap polisi untuk kedua kalinya, DM bersama dua orang yang juda ditetapkan menjadi tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Keduanya adalah JE (44) yang merupakan karyawan DM dan satu lagi berinisial DE (77).

JE dan DM melakukan praktik TPPO yang merupakan klinik bersalin di Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tepat tersebut juga menjadi tempat tinggal atau rumah bidan DM bersama keluarganya.

Menurut warga sekitar, bidan DM sudah lama menempati rumah tersebut.

Rio (24), warga yang tinggal di dekat klinik mengaku dirinya sudah mengenal bidan DM sejak dirinya masih kecil.

DM memang dikenal warga karena pernah menjadi Ketua RW.

"Dulu pas saya SMA sempat jadi ketua RW, saya berurusan (dengan tersangka) pas ngurus KTP," kata Rio saat ditemui di sekitar lokasi, Kamis (12/12/2024).

Bidan JE dan DM tersangka jual beli bayi di Yogyakarta (kanan).
Klinik bersalin Bidan JE dan DM di Kelurahan Tegalrejo, Kota Yogyakarta (kiri) dan Bidan JE dan DM tersangka jual beli bayi di Yogyakarta (kanan).

Baca juga: Kata-kata Datuk Saat Minta Maaf Usai Jadi Tersangka: Maaf Kan Saya Buk Lina dan Pak Dedy

Rio pun mengungkap klinik DM sudah ada sejak dirinya kecil.

Rio sebatas tahu tempat tersebut untuk ibu hamil melahirkan.

"Saya malah baru tahu. Klinik itu sudah lama sekali, sejak saya kecil sudah ada. Pokoknya, cuma tempat kelahiran aja," ucapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved