KONFLIK DI REMPANG
Kapolresta Barelang Ungkap Kronologi Penyerangan Warga Rempang Batam, 8 Orang Luka-Luka
Kapolresta Barelang Ungkap Penyebab Bentrokan Warga Rempang hingga 8 orang alami luka-luka. Dua pihak kini buat laporan polisi.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu mengungkap kronologi penyerangan warga Rempang hingga sedikitnya 8 orang alami luka-luka pada Rabu (18/12/2024) dini hari.
Ia mengungkap Insiden ini disebut-sebut dipicu oleh pencopotan spanduk penolakan proyek Rempang Eco City yang dilakukan oleh pihak yang diduga karyawan PT. Mega Elok Graha (MEG).
Didampingi Komandan Kodim 0316 Batam, Kapolresta Barelang mengungkap ketegangan hingga insiden penyerangan warga Rempang bermula ketika seorang yang diduga pekerja PT MEG mencabut spanduk warga yang menolak Pembangunan Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City.
Hal ini lantas memicu kemarahan warga yang kemudian menahan pekerja tersebut.
"Warga yang marah mengamankan karyawan tersebut dan menolak untuk membebaskannya. Hal ini membuat rekan-rekan karyawan PT MEG mendatangi lokasi untuk membela temannya, hingga akhirnya terjadi bentrok," ujar Kombes Pol Heribertus Ompusunggu di Mapolresta Barelang.
Bentrok tersebut memaksa Polsek Galang meminta bantuan pengamanan dari Polresta Barelang untuk meredakan situasi.
Saat ini, kedua belah pihak, baik warga maupun PT. MEG, telah membuat laporan resmi di Polresta Barelang.
Kini mereka saling lapor, polisi akan menerima dan mempelajari laporan tersebut sehingga dilakukan gelar nantinya untuk menemukan titik terang.
"Kami sedang memproses laporan dari kedua belah pihak. Setelah laporan rampung, kami akan melakukan gelar perkara untuk menentukan siapa yang menjadi pemicu utama konflik ini," sebutnya.
Untuk menjaga situasi tetap kondusif, personel gabungan dari Satuan Sabhara Polresta Barelang dan TNI telah dikerahkan untuk berpatroli di lokasi kejadian.
"Sudah kami kerahkan pasukan pengamanan Sabhara dibantu personil Kodim Batam untuk memberikan rasa aman dan kondusif disana," katanya.
Baca juga: Kesaksian Warga Rempang Batam Terkait Insiden Penyerangan, Berawal dari Pencabutan Spanduk
Untuk korban yang menjadi korban dalam insidem itu, kata diq sudah dirawat di Puskesmas Galang.
"Beberapa korban, baik warga maupun pihak karyawam PT MEG sudah ditangani menjalani perawatan. Untuk warga yang mendapat luka serius dirawat di RS Embung Fatimah Batuaji.
Kombes Pol Heribertus juga mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri jika terjadi permasalahan.
"Segera laporkan kepada pihak kepolisian agar konflik dapat diselesaikan secara hukum dan tidak memakan korban," tegasnya. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Warga Rempang Batam Orasi di Bawah Gapura Sembulang, Tolak Relokasi, Tagih Janji Soal Kampung Tua |
![]() |
---|
Bukan Ditolak, Ini Kata Kapolresta Barelang Soal Laporan Warga Rempang Kamis Lalu |
![]() |
---|
Nek Awe Tokoh Masyarakat Rempang Batam Datangi Polresta Barelang Dampingi Warga, Ada Apa? |
![]() |
---|
Tim Advokasi Solidaritas Rempang Kecam Pengusiran Warga dari Depan Kantor BP Batam |
![]() |
---|
Tiga Poin Surat Keberatan Perwakilan Warga Rempang ke BP Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.