KONFLIK DI REMPANG

Kesaksian Warga Rempang Korban Penyerangan Orang Tak Dikenal, Dianiaya saat di Pos Ronda

Warga Rempang korban penyerangan OTK mengungkap kesaksiannya hingga kepalanya bocor akibat hantaman benda tumpul, Rabu (18/12).

|
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
KONFLIK DI REMPANG - Warga Rempang, Kota Batam, korban insiden penyerangan sejumlah orang tidak dikenal (OTK) bersama tim inafis Polda Kepri saat olah TKP di posko warga, Kamis (19/12/2024). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Perban masih menempel di kepala Sukio, seorang warga Rempang korban penyerangan orang tak dikenal (OTK) pada Rabu (18/12) dini hari.

Pria 33 tahun warga Rempang itu mengalami luka sobek pada bagian kepala akibat hantaman benda tumpul yang diduga balok kayu.

Meski masih merasakan sakit, namun Sukio masih ingat insiden penyerangan yang dialami ia bersama 7 warga Rempang lainnya.

Insiden penyerangan terjadi saat dua warga tengah berjaga di pos ronda.

Tanpa peringatan, sekelompok OTK mendatangi lokasi dan langsung menganiaya warga Rempang itu. 

"Kebetulan kami yang jadwal jaga malam di posko. Mereka turun dari lori. Ada mungkin 15 orang. Lampu tiba-tiba dihancurkan dipukul kami pakai benda tumpul balok kayu," ujar Sukio kepada Tribun Batam.

 

 

Ia mengungkap jika seorang warga yang hendak menuju ke posko juga diserang oleh OTK.

Akibatnya 3 orang mengalami luka-luka di posko tersbeut.

Selain Sukio, terdapat 7 warga Rempang lainnya yang mengalami luka-luka buntut insiden penyerangan tersebut.

Seorang warga bernama Zakaria (42) bahkan mengalami luka berat.

Selain lebam pada wajah, ia mendapat luka sayat pada bagian punggung serta retak dan patah pada bagian tulang pipi.

Baca juga: DAFTAR 8 Nama Warga Rempang Batam Korban Insiden Penyerangan OTK, Satu Luka Berat

Ia kini masih menjalani perawatan di RS Graha Hermine Batuaji.

Sementara Sukio dan sejumlah warga Rempang lainnya diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan.

"Yang dirawat di Puskesmas sudah pulang, rawat jalan. Kalau yang 1 kabarnya akan dioperasi," ujar seorang warga, Awe kepada Tribun Batam.

Tim INAFIS oun dilaporkan turun hari ini untuk memeriksa lokasi kejadian dengan mendetail, termasuk mencatat barang bukti dan posisi kejadian. 

Beberapa warga yang menjadi saksi dimintai keterangan terkait kronologi kejadian.

Baca juga: Breaking News, Buntut Penyerangan Warga Rempang Batam, Massa Kumpul di Lapangan Tolak Relokasi

"Proses investigasi masih berlangsung. Kami sedang lakukan olah TKP," ujar Wakasatreskrim Polresta Barelang, AKP Thetio yang berada di lokasi. 

Pantauan di lokasi, sejumlah barang yang ada di posko dirusak mulai dari baliho, meja mengaji, hingga pintu kaca posko dirusak. 

Tak hanya itu sisa darah milik korban juga masih tercecer di area lokasi yang diserang OTK. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved