KONFLIK DI REMPANG
Kesepakatan Warga Rempang Setelah Geruduk Kantor Camat Galang, Pekerja PT MEG Pindah?
Sejumlah warga Rempang sebelumnya mendatangi kantor Camat Galang, Kota Batam mendesak agar pekerja PT MEG segera pindah dan tak berkantor lagi di sana
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Minggu (22/12/2024) pukul 10.00 WIB merupakan batas waktu yang diberikan kepada pekerja PT Makmur Elok Graha, pengembang Rempang Eco City untuk meninggalkan lokasi yang berdekatan dengan permukiman warga.
Kesepakatan ini setelah sejumlah warga Rempang mendatangi kantor Camat Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (19/12).
Sejumlah warga Rempang yang mayoritas emak-emak ini mengaku resah dengan kehadiran pekerja PT MEG, pengembang kawasan Rempang Eco City.
Aksi sejumlah warga ini setelah insiden penyerangan warga Rempang hingga 8 orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Warga menuntut agar seluruh karyawan perusahaan itu segera meninggalkan Kantor Camat Galang maupun wilayah sekitar Sembulang.
Perwakilan PT MEG maupun warga memiliki kronologinya masing-masing.
Keduanya telah membuat laporan polisi.
Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu melalui Kasat Sabhara Polresta Barelang, AKP Satri sebelumnya mengungkap jika terdapat kesepakatan terkait tuntutan sejumlah warga Rempang.
"Iya, sudah ada titik terang. Karyawan PT MEG yang berada di kantor camat akan keluar. Diberi waktu hingga hari Minggu pukul 10.00 WIB," ujarnya kepada TribunBatam.id, Jumat (20/12).
Ia bahkan mengungkap jika karyawan PT Makmur Elok Graha sudah membuat surat pernyataan.
Baca juga: Kapolresta Barelang Ungkap Kronologi Penyerangan Warga Rempang Batam, 8 Orang Luka-Luka
Dalam beberapa hari mereka akan persiapan dan akan keluar dari kantor Camat Galang sesuai tuntutan massa.
Mereka memastikan situasi dan kondisi di wilayah Sembulang saat ini sudah aman terkendali dan kondusif.
Pihaknya berharap warga tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan hukum.
Seorang lansia yang bermukim di Kecamatan Galang, Siti Hawa (67) tampak berada pada barisan paling depan saat sejumlah warga mendatangi kantor Camat.
Ia mengkritik keras pihak terkait yang memberikan tempat bagi karyawan PT MEG di kantor camat.
Baca juga: Cerita Warga Rempang Korban Penyerangan: Saya Pura-pura Mati Supaya Tak Dipukul Lagi
“Ini tempat pelayanan publik, bukan tempat mereka berlindung. Kami merasa tidak aman dengan kehadiran mereka di sini,” katanya.
Warga berharap tuntutan mereka segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
Mereka juga meminta kepolisian untuk segera mengusut tuntas insiden penyerangan yang menimpa warga Rempang Galang.
POLRESTA Barelang Kerahkan Personel Sabhara
Polresta Barelang sebelumnya mengerahkan 120 personel Sabhara untuk memberikan rasa aman terkait insiden penyerangan warga di Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu mengatakan jika personel dibagi menjadi dua shift, masing-masing terdiri dari 60 anggota.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga situasi tetap kondusif di Rempang, apalagi momen ini menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: Cerita Warga Rempang Batam Korban Penyerangan Sekelompok Orang, Kondisi Terkapar Masih Dianiaya
"Sudah kami kerahkan personel Satbara ke sana. Ini untuk menjaga situasi agar tetap kondusif dan aman di sana," ujar Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, Rabu (18/12/2024).
Kapolresta Barelang telah memanggil sejumlah warga serta pihak perusahaan PT MEG untuk dimintai keterangan terkait insiden ini.
Ia meminta semua pihak untuk menahan diri serta tidak mengambil tindakan sendiri di lokasi. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
TribunBreakingNews
breaking news batam hari ini
breaking news
Rempang
Batam
PT Makmur Elok Graha
Rempang Eco City
Warga Rempang Batam Orasi di Bawah Gapura Sembulang, Tolak Relokasi, Tagih Janji Soal Kampung Tua |
![]() |
---|
Bukan Ditolak, Ini Kata Kapolresta Barelang Soal Laporan Warga Rempang Kamis Lalu |
![]() |
---|
Nek Awe Tokoh Masyarakat Rempang Batam Datangi Polresta Barelang Dampingi Warga, Ada Apa? |
![]() |
---|
Tim Advokasi Solidaritas Rempang Kecam Pengusiran Warga dari Depan Kantor BP Batam |
![]() |
---|
Tiga Poin Surat Keberatan Perwakilan Warga Rempang ke BP Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.