KONFLIK DI REMPANG

Termasuk di Rempang Batam, Abraham Samad Minta Presiden Prabowo Evaluasi PSN di Indonesia

Orasi di Rempang, Batam, Abraham Samad minta Presiden Prabowo mengevaluasi sejumlah PSN di Indonesia termasuk di Rempang

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Ian Sitanggang
ORASI - Mantan kedua KPK Abraham Samad saat berorasi di depan masyarakat Pulau Rempang di Lapangan Sepak Bola Dataran Muhammad Musa, Sembulang, Barelang, Batam, Minggu (22/12/2024). Abraham minta Presiden Prabowo mengevaluasi PSN di Indonesia termasuk di Rempang, Batam 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Mantan Ketua KPK RI Abraham Samad sebut penggusuran warga Rempang Batam terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagai pelanggaran kemanusiaan.

Di hadapan warga Rempang yang berkumpul di Lapangan Sepak Bola Dataran Muhammad Musa, Sembulang, Barelang, Batam, Abraham Samad menegaskan kehadiran PSN di Barelang dengan menggusur maupun menggeser masyarakat dari kampung kelahiran mereka, merupakan pelanggaran kemanuasian.

"Kita bukan menolak pembangunan, kita juga mendukung pembangunan, tetapi jangan karena pembangunan masyarakat menderita, apalagi sampai digusur," kata Abraham Samad, Minggu (22/12/2024).

Ia menegaskan, pihaknya menolak penggusuran maupun pergeseran warga dari kampung halaman mereka yang ada di Sembulang dan Rempang.

Baca juga: Temui Warga Rempang Batam, Said Didu Tagih Janji Presiden Prabowo Rela Mati Bela Rakyat

Abraham Samad juga mengataka,n kehadirannya bersama tokoh dari Jakarta bukan ingin mengajak masyarakat Rempang untuk menolak kehadiran PSN di Rempang.

Kehadiran mereka itu lebih karena miris melihat kondisi masyarakat yang digusur karena kehadiran PSN. Bahkan masyarakat diintimidasi dan juga dizalimi.

"Kita mau tegaskan bahwa kita tidak menolak pembangunan, tetapi kita menolak penggusuran warga dari kampung kelahiran meraka yang sudah dihuni puluhan tahun bahkan ratusan tahun," kata Abraham.

Pada kesempatan tersebut, Abraham menegaskan PSN yang ada saat ini di Indonesia merupakan peninggalan dari presiden terdahulu yakni Joko Widodo alias Jokowi.

"Dan beberapa PSN yang sudah ditetapkan, tidak ada yang mensejahterakan warga sekitar, melainkan membuat masyarakat sekitar menderita," kata Abraham.

Ia menyebut beberapa contoh PSN, seperti di PSN PIK 2 Jakarta. Menurutnya di situ yang diuntungkan hanyalah masyarakat luar, sementara masyarakat sekitar tersiksa.

"Mereka tidak bisa melaut, perkampungan mereka ditembok, masyarakat sangat tersiksa," kata Abraham.

Bukan hanya PSN PIK 2, begitu juga di Wadas dan Rempang, PSN itu mendapat perlawanan dari masyarakat karena masyarakat digusur, dengan alasan investasi.

Menurut Abraham, seharusnya kehadiran PSN menyejahterakan warga sekitar. Namun kenyataannya saat ini malah terbalik.

Dalam kesempatan tersebut, Abraham bersama warga Rempang meminta Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk mengevaluasi kehadiran PSN di beberapa wilayah di Indonesia.

"Kita minta dan harapkan Bapak Presiden Prabowo mengevaluasi kehadiran PSN di Indonesia. Karena kehadiran PSN bukan menyejahterakan masyarakat, tetapi hanya kepentingan penguasa dan pengusaha di Indonesia," kata Abraham.

Baca juga: Breaking News, Said Didu, Abraham Samad dan Aktivis Lain Temui Warga Rempang Batam Hari Ini

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved